Dark/Light Mode

Sudah Masuk Tahun Politik

Kebijakan Tepat, Tarif Setrum Nggak Naik

Kamis, 21 September 2023 07:20 WIB
Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. (Foto: Antara)
Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keputusan Pemerintah tidak menaikkan tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan non-subsidi, dinilai tepat. Selain karena harga batubara turun, kebijakan itu bisa mencegah gejolak sosial yang rawan terjadi di tahun politik.

Peneliti Center for Indone­sian Policy Studies (CIPS) Kris­na Gupta menilai, tidak adanya kenaikan tarif listrik di kuartal akhir tahun ini menunjukkan komitmen Pemerintah untuk mengerek daya beli masyarakat, yang sempat ambruk selama pandemi Covid-19.

Baca juga : PAN Minta Aparat Kedepankan Dialog, Hindari Betrok Atasi Konflik Rempang

“Kita berikan apresiasi kepada Pemerintah karena meminta PT PLN untuk menahan atau tidak menaikkan harga listriknya,” ujar Krisna kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Apalagi, sambung Krisna, harga batubara pada September ini mengalami penurunan yang cukup dalam. Sehingga kondisi ini bisa menjadi salah satu in­dikator bagi Pemerintah untuk tidak menaikkan tarif listrik.

Baca juga : Genap 54 Tahun, Elnusa Terus Kembangkan Teknologi Di Sektor Jasa Energi

Sebagai informasi, Kemen­terian ESDM menerbitkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 290.K/MB.01/MEM.B/2023, tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk September 2023 tertang­gal 14 September 2023.

Pada Kepmen tersebut, un­tuk HBA dengan kesataran ka­lori 6.322 kcal per kilogram (Kg) GAR, total moisture 12,26 persen, sulphur 0,66 persen dan Ash 7,94 persen berada di harga 133,13 dolar Amerika Serikat (AS) per ton.

Baca juga : Soal Tudingan Politis Pemeriksaan KPK, Cak Imin Enggan Berspekulasi

Nilai ini tercatat mengala­mi penurunan dibandingkan HBA pada Agustus 2023, yang berkisar pada harga 179,90 dolar AS per ton.“Batubara juga lagi turun harganya kan. Sehingga, ini juga diharapkan tidak membebani (keuangan) PLN,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.