Dark/Light Mode

Sudah Masuk Tahun Politik

Kebijakan Tepat, Tarif Setrum Nggak Naik

Kamis, 21 September 2023 07:20 WIB
Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. (Foto: Antara)
Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Sementara Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumi­wa menilai, tidak naiknya tarif listrik merupakan hal yang wajar dilakukan Pemerintah tengah kondisi saat ini.

“Saya kira, Pemerintah dan DPR sama-sama tidak meng­inginkan ada gejolak sosial, jika tarif listrik disesuaikan atau di­naikan,” katanya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : PAN Minta Aparat Kedepankan Dialog, Hindari Betrok Atasi Konflik Rempang

Apalagi, imbuhnya, saat ini mendekati tahun politik atau Pemilu (Pemilihan Umum). Namun, dia berharap Pemerin­tah bisa melakukan reformasi subsidi listrik dan tarif listrik ke depannya.

Sebab, menurutnya, beban subsidi yang selama ini di­tanggung APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) seharusnya bisa berkurang.

Baca juga : Genap 54 Tahun, Elnusa Terus Kembangkan Teknologi Di Sektor Jasa Energi

“Karena Pemerintah juga pu­nya target menuju energi hijau. Ada baiknya kalau subsidi itu bisa dialihkan untuk memper­cepat pengembangan energi terbarukan,” imbaunya.

Terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengaku, siap menjalankan keputusan Pemerintah, melalui Kemente­rian ESDM untuk menjaga tarif tenaga listrik bagi 13 golongan pelanggan non-subsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap.

Baca juga : Soal Tudingan Politis Pemeriksaan KPK, Cak Imin Enggan Berspekulasi

Keputusan ini berlaku untuk tarif tenaga listrik di kuartal IV atau selama periode Oktober-Desember 2023.

Dia memastikan, PLN selalu berkomitmen untuk menyedia­kan pasokan listrik yang andal bagi seluruh masyarakat hingga industri di Tanah Air yang se­dang tumbuh.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.