Dark/Light Mode

Pengguna Wuling Air ev Rasakan Manfaat Pake Mobil Listrik Canggih

Senin, 25 September 2023 21:00 WIB
Wuling Air ev
Wuling Air ev

RM.id  Rakyat Merdeka - Wuling Air ev merupakan mobil listrik produksi Cikarang, yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Mobil ini biaya operasionalnya cukup efisien, perawatannya sampai 100.000 kilometer atau 5 tahun sebesar Rp 3,9 juta.

Biaya ini mencakup servis, ganti komponen, dan jasa di bengkel resmi. Pajak yang dibayarkan untuk mobil ini sekitar Rp 385.500, dengan biaya SWDKLLJ sebesar Rp 143 ribu.

Pajak total yang perlu dibayarkan hanya Rp 528.500. Selain itu juga bebas ganjil genap, sehingga melintasi jalan Ibu Kota tidak perlu khawatir terkena tilang.

Belum lagi, pengecasan bisa dilakukan di rumah, selain di Stasiun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), sehingga meminimalisir biaya harian.

Baca juga : Pengguna Platform Penyedia Jasa Menjamur, Pekerja Layak Jadi Mitra

Jasmine Andini, salah satu pengguna Wuling Air ev yang sudah merasakan kenyamanan menggunakan mobil ini.

Selain bentuknya yang mungil dan simple, bisa digunakan beraktivitas, pengecasan mudah, bisa dilakukan di rumah.

"Ngecas di rumah, aman dari anak-anak, ga mungkin lepas, karena ada penguncinya," terang wanita yang sudah 11 bulan menggunakan kendaraan listrik ini.

Ia pun tak ragu menggunakan Wuling Air ev, karena ada garansi selama 8 tahun, atau sampai 120.000 kilometer.

"Kilometer sudah 19.800 kilometer, saya aman pakai mobil ini karena ada garansi selama 8 tahun ya," tambahnya.

Baca juga : Warga Jakbar Rasakan Manfaat Layanan Cek Kesehatan Gratis dari Kowarteg Ganjar

Desain dan Fitur Canggih Desain yang futuristik dan stylish sangat menarik perhatian.

Selain itu dibekali fitur modern nan canggih, seperti internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND) menambah kecanggihan mobil mungil ini.

Wuling Air ev memiliki panjang 2.917 mm, lebar 1.493 mm dan tinggi 1.621mm, jarak sumbu roda 1940 mm, sehingga mudah melakukan manuver di jalan perkotaan yang padat.

Menggunakan motor listrik berdaya maksimal 30 kW, torsinya 110 Nm. Tenaga tersebut dihasilkan menggunakan transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang.

Menggunakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dan Lite, bisa melaju dengan jarak maksimal 200 kilometer dan 26,7 kWh.

Baca juga : Manjain Pelanggan, Hyundai Hadirkan Tempat Ngecas Mobil Listrik Di 52 Mall Lippo

Sementara, tipe Long Range dapat menempuh jarak hingga 300 kilometer. Teknologi IoV yang disematkan, membuat pengguna mobil bisa menghubungkan kendaraan dengan pengguna melalui internet sehingga pengguna dapat mengontrol kendaraan menggunakan smartphone.

Bisa dimanfaatkan untuk mengoperasikan berbagai fitur seperti navigasi online, Bluetooth, wireless mirrorlink, pesan online, geo fencing, vehicle positioning dan perintah mendengarkan musik favorit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.