Dark/Light Mode

Persiapkan SDM Unggul

Kemenkes Dan Apindo Sinergi Atasi Stunting

Rabu, 18 Oktober 2023 07:20 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam acara Gerakan Anak Sehat-Kipas Stunting Apindo di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kampus Sindangsari, Kota Serang, Banten, kemarin. (Foto: Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka/RM.id)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam acara Gerakan Anak Sehat-Kipas Stunting Apindo di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kampus Sindangsari, Kota Serang, Banten, kemarin. (Foto: Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka/RM.id)

 Sebelumnya 
Untuk itu penanganan stunting harus dilakukan, bahkan dimulai sejak ibu sebelum hamil, pada saat hamil, dan setelah melahir­kan guna memastikan anak-anak sehat dan tidak kekurangan gizi.

“Bagaimana cara mengatasi-nya? Ketika berat badan balita tidak naik, harus intervensi dengan memberi makanan kaya protein hewani, seperti telur, ikan dan ayam,” jelasnya.

Pemerintah, kata dia, menar­getkan, angka penurunan stunting dari 21 persen menjadi 14 persen. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) terbaru, angka stunting Indonesia mencapai 21,6 persen pada 2022.

Baca juga : Putusan MK Dinilai Kemenangan Kepemimpinan Muda Berprestasi

“Target tahun ini, stunting turun ke angka 17 persen. Untuk mencapai target itu, kami juga melibatkan para pengusaha, ter­masuk Apindo,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, sebagai mitra strategis Pemerintah, pihaknya berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi stunting demi menciptakan SDM yang unggul dan tangguh.

Pemerintah menargetkan pengurangan stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024.

Baca juga : Pendaftaran Calon Anggota Komisi Kejaksaan Diperpanjang

Karenanya, pihaknya turut berkontribusi dalam pencegahan stunting, yang memiliki korelasi dengan pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, stunting adalah masalah serius yang harus segera diatasi. Karena selain mempengaruhi pertumbuhan fisik anak-anak, stunting memiliki dampak jangka panjang pada potensi intelektual dan produktivitas.

“Termasuk, memengaruhi daya saing SDM generasi mendatang,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.