Dark/Light Mode

Satu Dekade ISEF

Wapres Puji Komitmen Dan Kontribusi BI Dalam Ekonomi Syariah

Kamis, 2 November 2023 09:23 WIB
Wapres KH Maruf Amin kedua kanan diapit Gubernur BI Perry Warjiyo (kanan)  dan Menkop UKM Teten Masduki dalam pembukaan ISEF 2023 di Jakarta Convention Center JCC, Kamis (26/10/2023). (Foto: Humas BI)
Wapres KH Maruf Amin kedua kanan diapit Gubernur BI Perry Warjiyo (kanan) dan Menkop UKM Teten Masduki dalam pembukaan ISEF 2023 di Jakarta Convention Center JCC, Kamis (26/10/2023). (Foto: Humas BI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengapresiasi Bank Indonesia (BI) atas komitmen dan kontribusinya dalam pengembangan ekonomi syariah (eksyar).

"BI telah menjadi hamzah washal terbesar di Indonesia," kata Wapres Ma'ruf dalam pembukaan rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 tahun 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (26/10/2023).

Hamzah washal merupakan peran sebagai katalis bagi setiap unsur bangsa sesuai kewenangannya masing-masing, demi memacu pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.

Wapres Ma'ruf juga mengapresiasi pemanfaatan teknologi yang digunakan BI, dalam mengembangkan aplikasi wakaf untuk masyarakat.

Perkembangan aplikasi Satu Wakaf Indonesia yang pada hari itu juga diluncurkan, menurut Ma'ruf, merupakan wujud digitalisasi yang akan meningkatkan kualitas dan kapasitas pengelolaan wakaf.

Baca juga : Dukung Industri Kreatif Dan Industri Media, Ganjar Pranowo: Inilah Ekonomi Baru

Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) ini turut mengimbau, agar para pemangku kepentingan bisa menciptakan strategi komunikasi narasi dan kanal promosi produk syariah, sesuai perkembangan terkini. Supaya dapat menggaet atensi para generasi muda.

Kepada para pegiat industri, Wapres Ma'ruf berpesan agar menjalankan program ekonomi keuangan syariah secara konsisten, hingga masa datang lewat penguatan koordinasi seluruh pemangku kepentingan.

Pada momen ini, Wapres menyampaikan tiga pesan utama untuk memperkuat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) di Indonesia, khususnya bagi pegiat eksyar.

Pertama, perlu upaya untuk meningkatkan dan memperluas pemanfaatan digitalisasi dan inovasi digital, sebagai penggerak utama akselerasi pengembangan ekonomi syariah. Langkah ini diyakini akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri halal.

Kedua, terus meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi serta keuangan syariah, setidaknya mencapai 50 persen. "Hal ini akan berkorelasi dengan meluasnya pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” kata Wapres Ma'ruf.

Baca juga : Satu Dekade Accesstrade Apresiasi Brand Ternama dan Influencer

Ketiga, menjaga dan mengawal bersama konsistensi dan keberlanjutan program eksyar hingga masa mendatang. Dalam hal ini, perlu penguatan sinergi dan koordinasi antara seluruh pemangku kepentingan.

Resmikan MPIHI & Aplikasi Satu Wakaf

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga meresmikan Masterplan Industri Halal Indonesia (MPIHI) dan aplikasi Satu Wakaf Indonesia. MPIHI merupakan masterplan industri halal sebagai referensi bersama pengembangan industri halal Tanah Air, dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia.

Sementara aplikasi Satu Wakaf Indonesia adalah aplikasi yang akan mengintegrasikan dan mengkolaborasikan platform dari berbagai badan atau lembaga wakaf dan amil zakat di Indonesia, secara nasional. Sehingga dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas. Baik dalam melakukan mobilisasi dana dan aset, atau untuk mendorong inklusi berkelanjutan.

Terkait hal tersebut, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan sejumlah pencapaian penting, dalam satu dekade penyelenggaraan ISEF sebagai sebuah karya bersama hamzah washal.

Perry berharap, penyelenggaraan satu dekade ISEF dapat mewujudkan Indonesia menjadi pusat ekonomi keuangan syariah dunia. "Inilah hasil dari niat kita yang kuat, ikhtiar maskimal dan doa kita semua. Inilah hasil dari niat kita yang kuat, ikhtiar maksimal dan doa kita semua, agar diijabah dan diridhoi Allah SWT, sekaligus hasil karya hamzah washal,” tutur Perry.

Baca juga : Terbang Ke India Hadiri KTT G20, Ini Komitmen Yang Diusung Jokowi

Capaian tersebut diwujudkan dalam bentuk ekosistem ekonomi keuangan syariah di Indonesia yang terintegrasi dan terdigitalisasi, penguatan kelembagaan, dan regulasi pengembangan ekonomi keuangan syariah secara nasional dan daerah. Serta penguatan leadership di berbagai forum internasional.

Perry mengungkapkan sejumlah pembaruan pada penyelenggaraan ISEF 2023. Pertama, peningkatan skala penyelenggaraan melalui International Modest Fashion Festival (IN2MF), sebagai modest fashion terbesar.

"Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan berbagai pihak dengan menghadirkan 178 desainer. Dan produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) premium binaan BI," jelas Perry.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.