Dark/Light Mode

Lewat Material Center, Kemenperin Dorong Bisnis IKM

Rabu, 9 Oktober 2019 00:20 WIB
Dirjen IKMA Gati Wibawaningsih saat workshop wartawan di Padang, Selasa (8/10). (Foto: Ist)
Dirjen IKMA Gati Wibawaningsih saat workshop wartawan di Padang, Selasa (8/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong bisnis para pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) naik kelas.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA), Gati Wibawaningsih menjelaskan, saat ini Kemenperin sudah menyiapkan berbagai program untuk mendukung bisnis IKM. Dukungan tersebut antara lain melalui Material Centre.

"Kita sudah menyiapkan material center  sebagai solusi pemenuhan kebutuhan bahan baku," kata Gati di sela Workshop Pendalaman Kebijakan Industri dengan Wartawan di Mercure Hotel, Padang, Sumatera Barat, Selasa (8/10).

Baca juga : Kemenko Perekonomian dan Bulog Dukung Kementan Dorong Promosi Konsumsi Kedelai Lokal

Isu pemenuhan pasokan bahan baku menurut dia bisa jadi alternatif untuk memenuhi pasokan bahan baku. Pasalnya, bahan baku dengan spesifikasi tertentu (automotive standard) tidak mudah didapatkan. Penjadwalan antara pengiriman barang dan pengambilan bahan baku juga menjadi persoalan.

"Harga bahan baku di tingkat distributor juga kurang bersaing. Minimum order quantity juga tak bisa dipenuhi IKM," katanya.

material center merupakan hasil kerja sama antara pemerintah dengan industri besar dengan proses pembelian menggunakan sistem online. 

Baca juga : Cabut Dari Indonesia, Kemenperin Mau Panggil Pepsi

"Jadi agar IKM membeli produk bahan baku dengan harga sama baik pembelian banyak maupun sedikit. Kami bekerja sama dengan industri besar sebagai supplier utamanya," katanya

Diharapkan, material center ini bisa meningkatkan produksi IKM. Pasalnya, IKM bisa mendapatkan bahan baku terbaik dengan harga standar, meski melakukan pembelian dalam jumlah sedikit.

"Kalau bahan baku lancar, produksi juga bisa lancar, dan proses penjualan juga lancar. Ini bisa meningkatkan daya saing IKM," katanya.

Baca juga : Perkuat Mutu Pelatihan Vokasi, Kemnaker Resmikan 4 BLK Baru

Saat ini, pengembangan material center masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di Tegal, Jawa Tengah, sebagai pilot project. 

Dalam penerapan Smart Material Center Kemenperin juga mengintegrasikan layanan komputasi awan atau iCloud. iCloud memungkinkan para penggunanya untuk mensinkronisasi data yang diinginkan IKM.

“Jadi alurnya dari buyer/supplier menuju material Center lalu dikirim ke IKM. Lalu dari IKM bisa diterima lagi oleh material center hingga diterima lagi oleh buyer/supplier," terangnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.