Dark/Light Mode

Bos PLN Jamin Listrik Nggak Byarpet Selama Nataru

Rabu, 20 Desember 2023 17:12 WIB
Bos PLN Jamin Listrik Nggak Byarpet Selama Nataru

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) memastikan keandalan jaringan listrik selama masa libur Natal 2023 hingga Tahun Baru 2024 (Nataru).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjamin, tidak ada byarpet (pemadaman listrik) di saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

Untuk menjaga keandalan listrik, PLN menyiagakan 81.591 personel dan 1.853 posko selama Nataru.

“Kami juga menyiapkan 1.731 genset, 735 UPS (Uninteruptible Power Supply), 1.091 gardu bergerak yang didukung oleh seluruh personel PLN, baik itu dari pusat, unit induk distribusi dan unit induk wilayah,” kata Darmawan usai Apel Siaga Kelistrikan menghadapi Nataru di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Darmawan menegaskan melalui apel tersebut, pihaknya memastikan pasokan listrik andal untuk mengawal perayaan Nataru agar momentum tersebut berjalan lancar.

Baca juga : Formula 1, Hamilton Pasang Target Selangit

Pria yang akrab dipanggil Darmo itu memprediksi, beban puncak nasional selama Nataru diperkirakan mencapai 43 gigawatt.

Meski begitu, PLN telah menyiapkan daya mampu pasokan melebihi 50 gigawatt.

"Kami memastikan kesiapan pasokan listrik, petugas siaga dan peralatan dalam kondisi aman. Kita ingin memastikan, dalam momentum Nataru ini harus zero mistake, zero tolerance, zero blackout, apapun tantangannya harus bisa kita selesaikan satu persatu,” ucap Darmo.

Ia juga menekankan kepada jajarannya agar tetap melakukan pengawasan pada objek-objek vital, gereja, dan tempat umum.

Darmo juga menjelaskan, bahwa PLN sudah melakukan sejumlah mitigasi menjelang Nataru.

Baca juga : Jelang Libur Nataru, PLN Pastikan Suplai Listrik Jakarta Aman

Pertama ia meminta ketersediaan batubara untuk memenuhi minimal Hari Operasi (HOP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berada dalam posisi aman atau mampu beroperasi di atas 29 hari.

Ia juga meminta ketersediaan batubara untuk HOP pembangkit PLTU dari Independent Power Producer (IPP) alias pihak swasta berada dalam posisi cukup untuk 15-17 hari.

Pasokan gas dan bahan bakar minyak (BBM) untuk setiap pembangkit listrik juga dipastikan aman.

"Untuk kawasan yang mengalami defisit karena cuaca ekstrim, segera diaktivitasi pembangkit-pembangkit sementara yang bisa mengatasi defisit secara cepat. Sehingga dalam menghadapi Nataru, kondisi kelistrikan Indonesia aman meski menghadapi tantangan luar biasa," tegasnya.

Di sisi transmisi, Darmo juga sudah mengarahkan Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi, untuk memastikan setiap kondisi jaringan transmisi, gardu induk, dalam kondisi prima.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan BBM Dan LPG Sepanjang Nataru

Termasuk kesiapan gardu dalam menghadapi skenario terburuk yakni cuaca ekstrim.

"Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D), dan Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengaturan Beban atau UP3B siapkan siaga pola operasi harian. Tolong dimonitor detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, agar sistem kita dalam kondisi tantangan apapun tetap handal. Bisa dihindari gangguan sekecil apapun," jelasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.