Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tertarik Garap Proyek Baterai Kendaraan
Perusahaan China Siap Investasi Rp 6,52 Triliun
Sabtu, 23 Desember 2023 07:10 WIB
Sebelumnya
“Dengan CATL sudah tahap akhir, 10 Desember merupakan titik mereka lakukan cash di hulunya sehingga memulai secara resmi proses dari tambang sampai ke hilir,” ujar Toto.
Direktur Pengembangan Usaha Antam I Dewa Wirantaya menjelaskan, skema kerja sama proyek kendaraan listrik dari hulu ke hilir. Di sektor hilir (downstream), Antam akan bekerja sama dengan IBC.
Dalam hal ini, Antam dan IBC menggandeng anak usaha CATL, yakni Hong Kong CBL Limited (HKCBL).
Baca juga : Realisasi Investasi IKN Tembus Rp 41,4 Triliun
“Antam masuk melalui korporasi IBC, dan IBC dengan CBL akan ber-partner di downstream,” kata Dewa, akhir bulan lalu.
“Kami saat ini sedang menyelesaikan conditional precedence untuk melakukan JV sign. Dan kami harapkan pada Desember ini dilakukan JV sign kemudian closing transaksi dari seluruh JV yang ada,” sambung Dewa.
Sedangkan skema kerja sama di hulu (upstream) alias pertambangan nikel, Antam sebagai pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) di kawasan Buli, Halmahera Timur merupakan mayoritas melalui anak usaha PT Sumberdaya Arindo (SDA).
Baca juga : Mengenal Sosok Ganjar Pranowo, Dari Jualan Bensin Hingga Jadi Capres
Lalu di midstream, Antam juga ambil bagian sebagai minoritas dalam pengembangan fasilitas pengolahan mineral (smelter) Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan High-Pressure Acid Leach (HPAL).
Kerja sama ini juga mencakup pembangunan pabrik material baterai, pabrik baterai, dan pabrik daur ulang baterai.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 23/12/2023 dengan judul Tertarik Garap Proyek Baterai Kendaraan, Perusahaan China Siap Investasi Rp 6,52 Triliun
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya