Dark/Light Mode

Kemenkop UKM Sebut Indeks Digitalisasi BRI Jadi Tolak Ukur Pengembangan UMKM

Selasa, 14 November 2023 17:14 WIB
Akses pembiayaan untuk investasi untuk mengembangkan usaha UMKM. (Foto: Istimewa)
Akses pembiayaan untuk investasi untuk mengembangkan usaha UMKM. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengapresiasi langkah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang merilis indeks digitalisasi UMKM melalui Lembaga Riset BRI (BRIRINS), yang diharapkan ke depannya menjadi tolak ukur pengembangan pemberdayaan UMKM.

Diketahui, dari temuan riset survei BRI dan BRI Research Institute pada kuartal I-2023, debitur yang sudah melakukan penjualan secara online terdapat 56,3 persen yang menyatakan volume penjualannya meningkat.

Baca juga : Kemenkop UKM Tegaskan 7 Fokus Utama Perubahan UU Perkoperasian

Dan sebanyak 52 persen menyatakan omzet usaha meningkat, serta sebesar 51,6 persen menyatakan keuntungan usaha meningkat.

Staf Khusus Menteri Koperasi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif KemenKopUKM Fiki Satari yang mewakili Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki secara virtual menyatakan, publikasi hasil penelitian Indeks Digitalisasi UMKM dan pembukaan Program Pemberdayaan Akselerasi Digital untuk Pelaku Usaha Perempuan merupakan dua langkah penting ke depan semua pihak, terutama upayanya dalam mendukung dan memberdayakan UMKM di Indonesia.

Baca juga : Kemenko PMK: Kuatkan Literasi, Membangun Ekonomi

Indonesia memiliki Potensi Ekonomi Digital terbesar di Asia Tenggara, dengan valuasi potensial sebesar Rp 5.400 triliun pada 2030 dan dengan jumlah 212 juta pengguna internet, Indonesia adalah target pasar yang besar dan luas.

Namun demikian, lanskap digital Indonesia saat ini sebagian besar berfokus pada konsumsi dan pembelian.

Baca juga : Kemenkominfo Ajak Seluruh Masyarakat Berperan Dalam Pembangunan IKN

“Untuk mengatasi hal ini, kita harus meningkatkan kemampuan digital dalam produksi, dan mendukung UMKM kita untuk menjadi pemain kunci di pasar domestik,” ucapnya dalam acara BRI Research Institute bertajuk ‘Mendorong Inklusi Digital: Peran Pelaku Usaha Perempuan dalam Ekonomi Digital,’ Selasa (14/11/2023).

Dengan jumlah UMKM di Indonesia, digitalisasi diperlukan untuk mengakomodasi permintaan pasar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.