Dark/Light Mode

Menteri Teten Tegaskan Kehadiran UMKM Jadi Elemen Kunci Pengembangan Potensi Desa

Kamis, 11 Januari 2024 08:57 WIB
Menkop UKM Teten Masduki menekankan Keberadaan UMKM sangat penting sebagai elemen kunci, terutama dalam mengembangkan dan mempertahankan vitalitas ekonomi, sosial, dan budaya di desa-desa. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki menekankan Keberadaan UMKM sangat penting sebagai elemen kunci, terutama dalam mengembangkan dan mempertahankan vitalitas ekonomi, sosial, dan budaya di desa-desa. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
“Saat ini Kemenkop UKM sedang mengembangkan rumah produksi bersama di 10 daerah di Indonesia. Yakni, pengelolaan yang profesional dari hulu hingga hilir dalam rumah produksi bersama,” ujarnya.

Desa BRILian Terkait kontribusi UMKM dalam pengembangan desa-desa di Indonesia, Teten memberikan apresiasi kepada BRI yang telah berkomitmen untuk memberikan pemberdayaan kepada desa-desa di seluruh Indonesia secara kontinyu melalui program Desa BRILiaN.

“Program ini menjadi suatu terobosan untuk mendorong desa di seluruh Indonesia agar mampu mengembangkan potensi desa, meningkatkan kapabilitas baik berupa peningkatan softskill dan hardskill melalui aktivitas pemberdayaan yang berkesinambungan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di desa,” ujarnya.

Pada 2023, BRI mampu memberdayakan 3.178 desa di seluruh Indonesia dengan empat pilar penopang Program Desa BRILian yaitu menggerakkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai motor ekonomi desa, digitalisasi desa dengan penetrasi produk-produk digital dan aktivitas penggeraknya, mendorong inovasi di desa, serta membangun keberlanjutan dan ketangguhan dalam mengembangkan desa.

Baca juga : Ganjar Janji Tambah Anggaran Kesehatan, Biaya Pendidikan Dokter Ditekan

Teten berharap, melalui program Desa BRILiaN, BRI mampu dan terus menjadi lembaga jasa keuangan yang dapat memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan perekonomian di desa, terutama untuk mengerakkan produk lokal dari UMKM- UMKM desa di seluruh Indonesia.

“Khususnya bagi perbankan, juga diharapkan berfokus juga dalam kemudahan pembiayaan rantai pasok di desa-desa,” kata Teten.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, program Desa BRILiaN adalah program pemberdayaan desa sebagai upaya agent of development oleh BRI, yang diselenggarakan sejak tahun 2020.

“Hal itu menjadi upaya BRI, untuk lebih mengenal potensi wilayah bagian dari integrasi aktivitas pemberdayaan dan eksistensi petugas BRI atau Mantri BRI, serta inisiatif lainnya mulai dari pengembangan klaster usaha BRI, platform pasar BRI, dan lainnya,” kata Sunarso.

Baca juga : Ganjar Bakal Kembangkan Potensi Generasi Muda Buat Jadi Ahli Siber

Ia menjelaskan, fokus kegiatan meliputi pengembangan aspek entrepreneurship, kemampuan mengembangkan kelembagaan, skill digitalisasi, dan lainnya terhadap pencapaian SDGs.

“Mengembangkan potensi desa dan digitalisasi sebagai social value. Kita tak sekadar memberi ikan tapi juga kail nya. Pemberdayaan sampai mereka bisa mandiri baik secara entrepreneurship, manajerial, administrasi, leaderhip, akses pasar, hingga akses informasi teknologi yang dikembangkan mampu mengelola potensi desa untuk terus unggul,” ucap Sunarso.

Tak hanya itu, berkat program Desa BRILian tersebut, maka turut meningkatkan level inklusi keuangan di desa. Tercatat nasabah penabung BRI naik 47,7 persen, sehingga total mencapai 32 juta orang memiliki rekening tabungan BRI.

Lebih lanjut Sunarso mengatakan, dari program ini DPK BRI turut naik menjadi 29,9 persen atau mencapai lebih dari Rp 6 triliun.

Baca juga : Mentan Dampingi Presiden Kunjungi Pusat Perbelanjaan Di Banyumas

"Nasabah kredit naik 26 persen, sebanyak 177.000 orang yang tadinya tak berani mengambil kredit, saat ini berani mengambil kredit, nilainya piinjaman desa mencapai lebih dari Rp 16,1 triliun. Bahkan Agen BRILink juga mencapai lebih dari 700 ribu agen di desa,” ujar Sunarso.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.