Dark/Light Mode

Soal IPO, Ini Kata Gojek

Selasa, 22 Oktober 2019 21:33 WIB
Logo Gojek. (Foto: net)
Logo Gojek. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gojek disebutkan akan melakukan Initial Public Offering (IPO) atau melepaskan sahamnya di lantai bursa. Namun, pihak Gojek mengatakan IPO belum menjadi prioritas dalam waktu dekat.

Vice President Corporate Affair Gojek, Michael Say mengatakan, fokus perseroan saat ini adalah untuk terus mengembangkan bisnis dan memperkuat layanan kepada para pengguna aplikasi kami. “Kami juga terus memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan kepada mitra kami di negara-negara tempat kami beroperasi,” katanya kepada Rakyat Merdeka, Selasa (22/10).

Baca juga : Soal UU KPK, Jokowi Mulai Pertimbangkan Perppu

Michael menambahkan, juga terus berusaha memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan kepada para mitra di negara-negara tempat Gojek beroperasi. Selain di Indonesia, Gojek juga beroperasi di Vietnam, Filipina, Thailand, dan Singapura.

Sebelumnya, otoritas bursa juga sudah memfasilitasi bagi perusahaan rintisan menjadi perusahaan publik melalui papan akselerasi. 

Baca juga : Soal Penggabungan Batasan Produksi Rokok, Ini Kata DPR

Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko Bursa Efek Indonesia, Fithri Hadi menyampaikan, BEI sudah melakukan sosialisasi kepada unicorn Indonesia seperti Gojek, Tokopedia dan Bukalapak agar bisa menjadi perusahaan publik di Indonesia. Namun, keputusan untuk melangsungkan IPO ada di tangan manajemen unicorn tersebut. 

"Unicorn sudah kita dekati, kasih sosialisasi bahkan kelas khusus. Tinggal mereka yang memutuskan untuk IPO di sini atau tidak," kata Fithri. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.