Dark/Light Mode

APP Group Serahkan Kendaraan Patroli Ke BKSDA Kaltim

Selasa, 6 Februari 2024 14:30 WIB
APP Group melalui anak usahanya PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia menyerahkan bantuan mobil BKSDA Kalimantan Timur. (Foto: Ist)
APP Group melalui anak usahanya PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia menyerahkan bantuan mobil BKSDA Kalimantan Timur. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - APP Group melalui anak usahanya PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia hari ini menyerahkan 1 unit mobil patroli kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur.

Hal ini merupakan bagian dari komitmen APP Group dalam rangka mendukung Pemerintah untuk penguatan fungsi pengelolaan kawasan konservasi di Kawasan Cagar Alam Muara Kaman Sedulang dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati di wilayah yurisdiksi BKSDA Kalimantan Timur, sebagai satu kesatuan lansekap di Provinsi Kalimantan Timur.

Dukungan kendaraan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Head of Landscape Conservation & Environment APP Group: Jasmine Natalia Prihartini Doloksaribu kepada Kepala BKSDA Kalimantan Timur M. Ari Wibawanto, di Kantor BKSDA Kalimantan Timur, Samarinda pada 06 Februari 2024.

Baca juga : Ketemu Komunitas Seni, Gibran Tegaskan Kebudayaan Tak Bisa Ditinggalkan

“Dukungan satu unit kendaraan patroli yang kami terima dari APP Group ini merupakan wujud nyata komitmen dan kepedulian mitra kerja BKSDA Kalimantan Timur, yang dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerjasama Penguatan Kawasan Konservasi antara BKSDA Kalimantan Timur dan APP selama 3 tahun," terang Ari.

Bantuan 1 unit kendaraan patroli ini juga akan menambah kekuatan armada patroli BKSDA Kalimantan Timur di wilayah yurisdiksi BKSDA di Kalimantan Timur.

Sementara itu, Head of Conservation & Environmental, Jasmine Doloksaribu menyampaikan, dukungan tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian APP Group bersama unit usaha dan mitra pemasoknya di Kalimantan Timur. "APP Group bersama unit usaha dan mitra pemasok kayunya di Kalimantan Timur turut mendukung berbagai program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui BKSDA Kalimantan Timur sebagai salah satu UPT lingkup KSDAE di Kalimantan Timur," terang Jasmine.

Baca juga : Bolehkah Presiden Kampanye? Ini Pandangan Bivitri Susanti

Ari juga menambahkan dukungan tersebut telah terlaksana dalam beberapa implementasi kegiatan, mulai dari dukungan penguatan kelembagaan, patroli perlindungan pengamanan kawasan, serta dukungan pengawetan satwa liar yang dilindungi dalam bentuk mitigasi serta penanganan interaksi negatif dan pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan masyarakat desa binaan dalam rangka peningkatan ekonomi produktif masyarakat disekitar kawasan konservasi.

Kegiatan di atas merupakan tindaklanjut dari penandatangan Nota Kesepahaman mengenai Kerjasama Penguatan Fungsi Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya antara APP Group bersama Ditjen KSDAE-KLHK pada Desember 2022 lalu, untuk 5 UPT; BBKSDA Riau, BKSDA Jambi, BKSDA Sumatera Selatan, BKSDA Kalimantan Timur dan Balai Taman Nasional Berbak & Sembilang, untuk jangka waktu 3 tahun.

Di tempat terpisah, Chief Sustainability Officer APP Group, Elim Sritaba menerangkan, program kolaborasi dalam penguatan kawasan konservasi dan pelestarian konservasi kehati serta habitatnya ini merupakan bagian dari Corporate Biodiversity Responsibility, sebagai bentuk komitmen bersama dalam turut serta memberikan sumbangsih kepada alam.

Baca juga : Cucu Soekarno Sesalkan Ucapan Guntur Soal Jokowi

“APP Group berkomitmen turut serta melindungi kehati yang berada di lokasi operasional kami melalui prinsip koeksistensi dan berupaya senantiasa menjadi konsesi PBPH-HT yang ramah dengan konservasi satwa liar dan kehati dengan menyediakan koridor hidupan liar dan menjalankan berbagai upaya mitigasi, perlindungan, dan juga peningkatan kapasitas termasuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan,” ungkap Elim Sritaba.

“Kegiatan ini juga sejalan dengan Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030 APP serta komitmen Perusahaan untuk terus berperan aktif menjadi bagian dari program perlindungan dan pengamanan kawasan serta konservasi keanekaragaman hayati pada skala lansekap melalui pola manajemen kolaboratif,” terang Elim Sritaba.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.