Dark/Light Mode

Proyek Kabel Laut Internasional ICE IV Dorong Konektivitas ke India Sampai Timur Tengah

Rabu, 7 Februari 2024 19:51 WIB
Nabil Baccouche, Group Chief Carrier Wholesale Officer from e (kiri), Seif Mounib, Vice President International and Wholesale Telecom Egypt (kedua kanan) dan Budi Satria Dharma Purba, Chief Executive Officer CEO Telin (kanan) saat penandatanganan MoU Pengembangan SKKL ICE System IV Project di Dubai, Rabu (7/2/2024). (Foto: Telkom Indonesia)
Nabil Baccouche, Group Chief Carrier Wholesale Officer from e (kiri), Seif Mounib, Vice President International and Wholesale Telecom Egypt (kedua kanan) dan Budi Satria Dharma Purba, Chief Executive Officer CEO Telin (kanan) saat penandatanganan MoU Pengembangan SKKL ICE System IV Project di Dubai, Rabu (7/2/2024). (Foto: Telkom Indonesia)

 Sebelumnya 
Menurutnya, sistem DC ke DC yang baru akan memungkinkan dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas global lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari pelanggan di seluruh Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia, dan Amerika.

Sementara itu Managing Director dan CEO di Telecom Egypt, Mohamed Nasr, mengatakan, semenjak evolusi serat optik subsea lebih dari 30 tahun yang lalu, Telecom Egypt telah menjadi bagian penting untuk mendukung pembangunan proyek SKKL, khususnya yang menghubungkan Asia Tenggara ke Eropa.

"Rute khusus ini dianggap sebagai infrastruktur inti yang menghubungkan benua terbesar, dan salah satu rute SKKL utama yang terus berkembang," ujar Nasr.

Baca juga : Pentingnya Kerja Sama Internasional dan Pertahanan yang Kuat Demi Perut Rakyat

Menurutnya, Telecom Egypt bangga dapat berkolaborasi dengan mitra ICE dalam pembangunan proyek luar biasa ini.

Nasr menambahkan, menjadi anggota pendiri "ICE IV" adalah bukti dari keyakinan akan pentingnya infrastruktur vital ini.

"Kami menyediakan akses terbuka untuk lebih dari 20 kabel SKKL yang mendarat di Mesir dengan infrastruktur transit internasional yang unik dan berstandar tinggi yang akan menjadi bagian dari desain yang telah direncanakan," ujarnya.

Baca juga : Jalin Kolaborasi Internasional, LAN Dukung Digitalisasi Layanan Publik Humanis

"Selain itu, Proyek ICE IV akan memungkinkan kami memperluas jangkauan dan diversifikasi lebih lanjut bagi portofolio infrastruktur SKKL kami untuk secara cepat mengatasi permintaan konektivitas global yang terus tumbuh," ujarnya.

Pelanggan saat ini menuntut pengalaman terbaik yang mendorong provider untuk berinovasi dan membangun jaringan dengan latensi yang rendah pada rute yang beragam dan unik.

Hal tersebut mendorong Telin untuk menjadikan Indonesia sebagai hub masa depan di kawasan IndoPasifik. Dan dapat menciptakan peluang baru untuk semua sistem kabel ICE dengan mengintegrasikannya dengan negara-negara dan sistem yang relevan.

Baca juga : Proyek Strategis Nasional, TNI dan Polri Siap Jaga Objek Vital Migas

CEO Telin Budi Satria Dharma Purba mengatakan, Indonesian Cable Express akan menjadi jembatan. Inisiatif Telin dalam proyek ICE memastikan struktur biaya yang efisien dan implementasi yang lebih cepat.

Menurutnya, proyek ICE melibatkan 7 sistem kabel terpisah yang menghubungkan Indonesia ke semua pasar potensial. Selama 5 tahun mendatang, pembangunan akan dimulai, masing-masing sesuai dengan 4 prinsip dasar.

"Yaitu akses DC ke DC, Latensi Ultra Rendah, Landings yang Berbeda, dan Rute Unik”, pungkas Budi Satria.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.