Dark/Light Mode

Berikan Kontribusi Nyata Buat Negara

Top, BRI Setor Dividen Dan Pajak Rp 149,2 T

Rabu, 21 Februari 2024 07:05 WIB
Direktur Utama BRI Su­narso.
Direktur Utama BRI Su­narso.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyetor dividen dan pajak ke negara mencapai Rp 149,2 triliun dalam lima tahun terakhir (2019-2023). Peningkatan kontribusi ini bukti kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semakin baik.

Direktur Utama BRI Su­narso mengatakan, penyetoran dividen dan pajak tersebut meru­pakan salah satu bentuk komit­men dalam memberikan eco­nomic value bagi negara.

Secara rinci, jumlah dividen dan pajak yang disetorkan BRI kepada negara, yakni sebesar Rp 26,56 triliun pada 2019 dan sebe­sar Rp 28,39 triliun pada 2020. Adapun berturut-turut pada 2021 dan 2022 sebesar Rp 27,09 triliun dan Rp 21,81 triliun.

Baca juga : Menperin: VinFast Bakal Bangun Pabrik Tahun Ini

Terakhir, pada 2023 jumlahnya mencapai Rp 45,34 triliun. Dengan demikian, secara total kon­tribusi BRI dalam lima tahun terakhir terhadap penerimaan negara telah mencapai Rp 149,2 triliun.

“BRI sebagai BUMN yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah, berkewajiban untuk menyetorkan dividen ke negara,” ujar Sunarso di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Sunarso menegaskan, laba BRI menjadi hak pemegang saham. Melalui pembayaran pajak dan dividen, mayoritas dari laba BRI pun pada akhirnya akan kembali ke negara, sebagai pemegang saham mayoritas.

Baca juga : Kebon Sirih Wanti-wanti Pengemis Serbu Jakarta

“Selanjutnya dipergunakan untuk kepentingan rakyat Indo­nesia melalui berbagai program Pemerintah,” tuturnya.

Terpisah, Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan, trans­formasi perusahaan pelat merah telah memberikan dampak be­sar bagi negara dan masyara­kat. Termasuk salah satunya, BRI berhasil meningkatkan kontribusi kepada negara.

“Sejak awal saya selalu tekankan, BUMN harus menjadi benteng ekonomi Indonesia. Peningkatan kontribusi juga meng­gambarkan kondisi BUMN yang terus membaik,” tegas Erick.

Baca juga : Napoli Vs Barcelona, Partenopei Tunggu Gebrakan Pelatih Baru

Hingga akhir Desember 2023, kinerja BRI tercatat tumbuh positif dan berkelanjutan. Secara konsolidasian aset perseroan tumbuh 5,3 persen secara year on year (yoy) menjadi sebesar Rp 1.965,0 triliun. Dan membuku­kan laba sebesar Rp 60,4 triliun atau tumbuh 17,5 persen yoy.

Dari sisi fungsi intermediasi, hingga akhir Desember 2023, BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 11,2 persen yoy menjadi Rp 1.266,4 triliun.

Pencapaian ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit industri perbankan nasional, yang sebesar 10,4 persen yoy di sepanjang 2023.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.