Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jelang Puasa, Harga Dan Stok Bapok Aman
Urusan Pangan Jangan Ganggu Ibadah Rakyat
Selasa, 27 Februari 2024 07:00 WIB
Sebelumnya
Karena itu, pihaknya akan melakukan rapat bersama Presiden Jokowi untuk membahas kondisi pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
“Harga kalau mau Lebaran biasanya ada kenaikan. Tapi sekali lagi, itu berhubungan dengan permintaan yang melonjak,” kata Zulhas.
Presiden Jokowi melakukan rapat paripurna dengan Kabinet Indonesia Maju, Senin (26/2/2024). Dalam arahannya, Jokowi mewanti-wanti persiapan Pemerintah jelang bulan puasa Lebaran.
Baca juga : Pulau Seribu Dipoles Dong
Dia meminta Pemerintah bisa membuat masyarakat beribadah dengan tenang di bulan Ramadan
Agar masyarakat tenang, Jokowi meminta jajarannya menjaga persediaan stok dan stabilisasi harga kebutuhan pokok. Pasalnya, sejak awal tahun kenaikan harga kebutuhan pokok menjadi masalah.
Dia juga mengingatkan agar bantuan dan perlindungan sosial tetap dibagikan ke masyarakat.
Baca juga : Piala Liga, Si Merah Perpanjang Rekor Juara
Sementara, saat rapat koordinasi pengendalian inflasi, Direktur Impor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Arif Sulistyo menyatakan, Pemerintah berencana menambah kuota impor tahun 2024 sebesar 1,6 juta ton.
Tambahan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan sejumlah kementerian terkait. Jumlah itu menjadi tambahan baru kuota impor tahun 2024. Sebelumnya, kuota impor yang ditentukan pemerintah sebesar 2 juta ton.
Namun, Arif menyebut tambahan kuota impor ini masih dalam proses perubahan dalam rakortas. Jadi, Kemendag sebagai instansi yang akan mengeluarkan Persetujuan Impor (PI), belum mengeluarkan persetujuan tersebut. DIR
Baca juga : Laga Basket NBA, Pacers Hentikan Mavericks
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 10, edisi Selasa, 27 Februari 2024 dengan judul "Jelang Puasa, Harga Dan Stok Bapok Aman, Urusan Pangan Jangan Ganggu Ibadah Rakyat"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya