Dark/Light Mode

Teten Dorong Inovasi Produk Berbasis Riset Teknologi Hadirkan Ekonomi dan Wirausaha Baru

Selasa, 5 Maret 2024 14:06 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (kedua kanan) mengatakan, inovasi teknologi dari hasil riset mahasiswa yang terus berkembang mendorong produk-produk start-up dari kalangan mahasiswa h
Menkop UKM Teten Masduki (kedua kanan) mengatakan, inovasi teknologi dari hasil riset mahasiswa yang terus berkembang mendorong produk-produk start-up dari kalangan mahasiswa h

 Sebelumnya 
Berdasarkan Global Innovation Index tahun 2022, Indonesia menempati ranking ke-75 dari 132 negara yang disurvei.

Banyak pelaku usaha di Indonesia yang minim inovasi dalam menjalankan bisnis, sehingga perkembangan usahanya menjadi lambat dan tidak mampu bersaing.

“Oleh karena itu, kita sangat membutuhkan lahirnya wirausaha-wirausaha yang memiliki daya kreativitas dan inovasi tinggi, serta mampu memanfaatkan riset dan teknologi dalam menjalankan usahanya, dan salah satu jawabannya ada pada mahasiswa,” ucap Teten.

Baca juga : Pertamina F1 Powerboat Kerek Ekonomi Daerah

Dalam mendukung perkembangan wirausaha berbasis teknologi, Kemenkop UKM terus memperkuat ekosistem kewirausahaan dengan mendorong pemanfaatan riset dan teknologi.

“Kami juga mengembangkan platform Entrepreneur Hub untuk memfasilitasi para pihak agar dapat bertemu dalam satu platform, baik para resources provider yang memiliki program pembinaan dan pendampingan, ataupun para wirausaha yang membutuhkan pengembangan dan jaringan,” kata Teten.

Dukungan Kampus

Pada kesempatan yang sama, Rektor ITERA Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha menegaskan, masa depan Indonesia akan ditopang dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi. Termasuk alumni perguruan tinggi yang berhasil menjadi entrepreneur sehingga bisa menjadi inspirasi dan contoh sukses bagi juniornya untuk berkiprah di dunia bisnis.

Baca juga : IIMS 2024 Dibuka Presiden, PLN Dorong Transportasi Berbasis Listrik dan Hidrogen

“Kami harap mahasiswa menjadi aktor wirausaha yang bisa menjadi unicorn baru sekaligus tumbuh menjadi penggerak perekonomian bangsa ke depan,” ujarnya.

Prof. Nyoman mengatakan, dalam mencetak mahasiswa berjiwa entrepreneur, ITERA menerapkan beberapa program unggulan. Di antaranya, ITERA membangun pusat Intellectual Property Rights (IPR) atau Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dengan mengeluarkan sebanyak 62 hak paten produk.

Selain itu, Itera juga membangun pusat pengelolaan inovasi (Innovation Implementation Center) dan Halal Center.

Baca juga : Percepat Hasil Riset Bioteknologi Ke Petani

“Tahun lalu, dana sebesar Rp 150 juta diberikan kepada start-up sebagai modal (triger) alumni berkiprah di dunia usaha. Sekitar 60 pelaku usaha terus tumbuh dari kampus,” ungkapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.