Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pesawat Tujuan Jeddah Mendarat Di Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Selasa, 12 Maret 2024 10:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Manajemen Lion Air buka suara mengenai pesawatnya dengan nomor penerbangan JT-106 dari Surabaya menuju Jeddah yang melakukan pengalihan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, hal tersebut dilakukan karena adanya perubahan waktu berlakunya pemberitahuan resmi (NOTAM) dari otoritas di Sri Lanka yang menyatakan penutupan sementara wilayah udara di sana.
Baca juga : Fuso Targetkan Penjualan Tahun Ini Ngegas Lagi
Pengalihan pendaratan ke bandara alternatif merupakan prosedur standar dalam operasional penerbangan yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan. “Pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif ini bukan disebabkan oleh masalah teknis pada pesawat,” katanya, seperti dikutip Selasa (12/3/2024).
Sebelum mendarat, kata dia, pesawat melakukan holding (terbang mengelilingi) di udara untuk beberapa waktu dengan tujuan mengurangi berat pesawat melalui pemakaian bahan bakar. Hal ini adalah langkah yang diambil agar pendaratan sesuai dengan limitasi pesawat (berat pesawat saat melakukan pendaratan).
Baca juga : Pastikan Keandalan Lokomotif, KAI Gandeng Perusahaan Manufaktur AS
Setelah mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Kualanamu, rencananya pesawat akan melanjutkan penerbangannya menuju Jeddah setelah wilayah udara di Sri Lanka, dibuka kembali dan dianggap aman untuk dilayani (dilalui rute penerbangan).
Penerbangan Lion Air telah kembali melanjutkan perjalanannya pada Senin (11/ 03). Pesawat tersebut sudah lepas landas dari Kualanamu dan kini sedang dalam penerbangan menuju Jeddah. “Seluruh prosedur yang diambil ini menunjukkan komitmen Lion Air dalam menjaga keselamatan penumpang dan kru pesawat,” ujarnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya