Dark/Light Mode
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Pembelian Pertalite Bakal Dibatasi
Anggaran Subsidi Hemat 60 Persen
Sebelumnya
“Sedangkan untuk motor, hanya kapasitas di bawah 150 cc yang nantinya masih boleh mengkonsumssi Pertalite,” ujar Abdul Halim.
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, pembatasan penggunaan pertalite agar lebih tepat sasaran dan hemat anggaran subsidi.
Baca juga : Pembelian Motor Patwal VVIP Sebaiknya Ditunda
“Jika pelaksanaannya sesuai mekanisme, penghematannya bisa mencapai 60 persen,” kata Fahmy kepada Rakyat Merdeka, Selasa (12/3/2024).
Namun begitu, dia meminta Pemerintah mengantisipasi kenaikan harga BBM non-subsidi jenis pertamax. Jadi, pengguna yang tidak lagi boleh mengkonsumsi pertalite tidak terlalu terbebani oleh tingginya harga pertamax.
Baca juga : Atletico Madrid Vs Inter Milan, Misi Bungkam Si Ular Besar
“Dengan begitu, dampak inflasi juga tidak terlalu tinggi karena kita sedang mengejar pertumbuhan ekonomi untuk menuju Indonesia maju di 2045,” ujar Fahmy.
Untuk jangka panjang, lanjut dia, Pemerintah juga disarankan memangkas disparitas harga BBM bersubsidi dengan non-subsidi. Hal itu dapat dilakukan ketika pembatasan penggunaan pertalite sudah berjalan.
Baca juga : Persiapan All England 2024, Fajri Ingin Bermain Lepas
“Pemerintah harus mendekatkan harga antara pertalite dan pertamax. Contoh selisihnya Rp 1.500, sehingga konsumen pertalite, bahkan sepeda motor bisa migrasi ke pertamax,” tutup Fahmy. NOV
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 10, edisi Rabu, 13 Maret 2024 dengan judul "Pembelian Pertalite Bakal Dibatasi Anggaran Subsidi Hemat 60 Persen"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.