Dark/Light Mode

Raih Subsidi Rp 75,83 Triliun

PLN: Negara Hadir Sediakan Akses Listrik Terjangkau Bagi Masyarakat Miskin

Jumat, 15 Maret 2024 07:40 WIB
Penandatanganan Kontrak Subsidi Energi 2024 antara PLN yang diwakili Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kiri) dengan Kementerian Keuangan yang diwakili Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam (PNBP SDA) dan Kekayaan Negara, Rahayu Puspasari (tengah) dan disaksikan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI, Isa Rachmatarwata (kanan). (Dok. PLN)
Penandatanganan Kontrak Subsidi Energi 2024 antara PLN yang diwakili Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kiri) dengan Kementerian Keuangan yang diwakili Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam (PNBP SDA) dan Kekayaan Negara, Rahayu Puspasari (tengah) dan disaksikan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI, Isa Rachmatarwata (kanan). (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai wujud negara hadir, PT PLN (Persero) memastikan penyediaan pasokan energi yang andal dan terjangkau untuk mendukung roda perekonomian masyarakat serta menopang pertumbuhan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Tanah Air.

Hal ini diwujudkan melalui penyaluran subsidi listrik bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi.

Melalui penandatanganan Kontrak Subsidi Energi 2024 antara Pemerintah dan PLN pada Kamis, (14/03) di Gedung Sutikno Slamet Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan, Jakarta, upaya penyediaan akses energi listrik yang terjangkau untuk masyarakat dan pelaku usaha kecil akan tetap berlanjut pada tahun ini.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengatakan, penandatanganan kontrak subsidi energi ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen antara Pemerintah dengan Badan Usaha dalam melayani masyarakat untuk dapat mengakses energi dengan harga terjangkau, khususnya untuk masyarakat miskin dan rentan serta sektor usaha tertentu skala mikro.

Baca juga : Angka Backlog Makin Tinggi

“Subsidi ini selalu menjadi hal penting untuk negara kita ini, karena dengan subsidi maka Pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lain sebagainya,” jelas Isa.

Ia menjabarkan, untuk anggaran subsidi listrik tahun 2024 adalah Rp 75,83 triliun, yang terdiri dari anggaran subsidi listrik tahun berjalan sebesar Rp 73,24 triliun dan anggaran kurang bayar subsidi listrik tahun anggaran 2022 sebesar Rp 2,58 triliun.

“Ini bukan angka yang kecil dan kita ingin memastikan bahwa ini jatuh kepada pihak-pihak yang tepat. Artinya ya memang mereka yang berhak untuk mendapatkan subsidi itulah yang sebetulnya seharusnya mendapatkan barang yang disubsidi tersebut,” ujar Isa. 

Isa juga berharap agar PLN dapat menyalurkan subsidi ini dengan tepat sasaran.

Baca juga : Universitas Trilogi Gelar Seminar Peran ESG Dalam Perkembangan Bisnis Masa Depan

“Kami mohon kerja sama dan dukungan dari badan usaha untuk memastikan target dari subsidi ini tercapai. Bukan target volume ataupun rupiahnya, tetapi target penerimanya itu yang akan semakin baik,” tambah Isa.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pemberian subsidi energi ini sangat penting untuk mewujudkan pemerataan akses energi sesuai dengan pengejawantahan sila kelima Pancasila.

“Alokasi anggaran untuk subsidi ini sangat mengharukan, sila kelima Pancasila, yaitu, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, ternyata bukan hanya tulisan di atas kertas, tetapi diwujudkan dalam bentuk yang nyata,” ungkap Darmawan.

Dia menambahkan, PLN berkomitmen untuk merealisasikan subsidi dari Pemerintah secara tepat sasaran.

Baca juga : Sukseskan Pemilu, PLN Siagakan Kelistrikan Nasional, Dari Sabang Sampai Merauke

Yaitu, bagi golongan pelanggan listrik rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) dan sebagian daya 900 VA, serta pelanggan bisnis dan industri kecil hingga daya 5.500 VA.

“Penyaluran subsidi kami lakukan by name dan by address bagi penerima yang betul-betul membutuhkan dari kalangan masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil sehingga sangat tepat sasaran,” jelas Darmawan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.