Dark/Light Mode

Diangkat Jadi Dirjen, Suryo Utomo Ngelotok Soal Pajak

Jumat, 1 November 2019 21:38 WIB
Dirjen Pajak Suryo Utomo. (Foto: Dok DDTC)
Dirjen Pajak Suryo Utomo. (Foto: Dok DDTC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan Sri Mulyani menunjuk Suryo Utomo menjadi Dirjen Pajak. Banyak pekerjaan rumah menanti Suryo.

Banyak yang menilai terpilihnya Suryo sebagi komandan baru Dirjen Pajak sangat tepat. Sosok Suryo dianggap cocok karena merupakan 'orang dalam' Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak sendiri. Seperti diketahui, Suryo sebelumnya merupakan Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak.

Baca juga : Sistem Cukai Bikin Produsen Rokok Hindari Pajak

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo menilai, terpilihnya Suryo menunjukkan bahwa Presiden dan Menteri Keuangan memiliki kepercayaan terhadap internal Direktorat Jenderal Pajak. "Rekam jejak pribadi Suryo Utomo sebagai pejabat yang lahir dan dibesarkan di Ditjen Pajak menunjukkan punya modal kuat untuk memimpin katanya kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, Jumat (1/11).

Selama 4 tahun terakhir, Suryo dinilai aktif dalam proses penyusunan UU Pengampunan Pajak, UU Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan, Tim Reformasi Perpajakan, dan review atas seluruh rancangan peraturan perpajakan. 

Baca juga : Yang Kalah Harus Di Luar, PKS Ngeledek Gerindra Dan PAN

Namun, kata Yustinus, tantangan menjadi Dirjen Pajak nggak gampang. Karena, ke depan tidaklah mudah akibat tekanan perekonomian global dan domestik yang terus membayangi. Selain itu, tantangan penerimaan pajak juga terus meningkat karena kebutuhan sumber pembiayaan pembangunan yang terus meningkat.

"Tak dipungkiri, di tengah tuntutan moderasi masih terdapat sumber-sumber penerimaan baru yang dapat ditindaklanjuti dan menghasilkan tambahan penerimaan, terutama dari data perpajakan," ujarnya.

Baca juga : Bantah Jadi Pemeran Video Mesum Homo, Menteri Malaysia Mau Bertindak

Menurut Yustinus, penguatan kelembagaan Ditjen Pajak harus terus dilakukan agar dapat menjalankan tugas dengan efektif dan optimal. Dukungan penuh Presiden, DPR, dan institusi penegak hukum amat dibutuhkan.

"Tuntutan agar praktik pemungutan pajak semakin adil, fair, berintegritas, dan transparan juga terus berlanjut. Tugas Direktur Jenderal Pajak baru adalah memastikan kita bekerja dan berjalan dalam takaran dan timbangan yang tepat," tegasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.