Dark/Light Mode

Siapkan Fitur-Fitur Keamanan, Gojek Minimalisir Tindak Kejahatan

Senin, 1 April 2024 15:20 WIB
Gojek menerapkan langkah proteksi tambahan serta edukasi berkelanjutan untuk menciptakan perjalanan aman. (Foto: Istimewa)
Gojek menerapkan langkah proteksi tambahan serta edukasi berkelanjutan untuk menciptakan perjalanan aman. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mobilitas masyarakat jelang libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tercatat terus meningkat. Untuk itu, Gojek menerapkan langkah-langkah keamanan jelang libur Lebaran.

Berdasarkan data internal Gojek pada periode jelang lebaran tahun 2023, terjadi peningkatan tren perjalanan masyarakat hingga lima kali lipat menuju menuju area-area transportasi publik menggunakan layanan transportasi Gojek.

SVP Corporate Affairs Gojek Rubi Purnomo mengatakan, bagi Gojek, keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama.

Prioritas tersebut ditunjukkan dengan pemanfaatan teknologi terkini, untuk memberikan rasa aman saat menggunakan aplikasi Gojek.

“Kami juga bekerja ekstra keras melebihi standar industri dengan menerapkan langkah proteksi tambahan serta edukasi berkelanjutan untuk menciptakan budaya aman di dalam ekosistem kami,” katanya, Senin (1/4/2024).

Ketiga pilar #AmanBersamaGojek tersebut merupakan hal yang tak terpisahkan dan semakin penting di saat mobilitas masyarakat meningkat jelang momen libur Lebaran.

Beberapa solusi-solusi #AmanBersamaGojek dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan keamanannya selama di perjalanan. Seperti, manfaatkan fitur Bagikan Perjalanan.

Baca juga : Peran Penting Ormas Keagamaan Rajut Rekonsiliasi di Bulan Suci

Di awal perjalanan, fitur ini memungkinkan pengguna untuk membagikan informasi kepada kerabat. Informasi mencakup lokasi penjemputan dan pengantaran, informasi mengenai driver dan kendaraannya, status perjalanan dan estimasi waktu tempuh, hingga jalur yang dipilih driver dalam perjalanannya.

Selain berfungsi untuk meningkatkan keamanan dengan membagikan perjalanan kita ke keluarga atau kolega terdekat, fitur ini juga membantu menginformasikan estimasi serta waktu tempuh perjalanan. Kemudian, tombol darurat.

Di tengah perjalanan, jika ada kejadian darurat, Gojek siap membantu pelanggan maupun mitra driver melalui Tombol Darurat. Fitur ini terhubung dengan Unit Darurat 24 Jam yang hadir di berbagai wilayah operasional dan terlatih untuk merespon laporan dengan beperspektif korban serta berkoordinasi dengan otoritas terkait saat menangani keadaan darurat.

“Tak hanya itu, tim Unit Darurat Gojek juga menyiagakan layanan ambulans,” katanya.

Selanjutnya, manfaatkan titik jemput sesuai yang terdapat di aplikasi Gojek.

Gojek menyediakan ratusan titik jemput, area tunggu pelanggan maupun shelter mitra driver yang berada di lokasi-lokasi strategis atau pun berada area-area transportasi publik seperti airport, terminal bus, stasiun kereta, pusat perbelanjaan dan lain-lain.

“Seluruh perjalanan Gojek, baik GoRide maupun GoCar telah dilindungi oleh asuransi untuk meminimalisir dampak risiko selama perjalanan,” ungkap Rubi.

Baca juga : Ramadan Momentum untuk Perkuat Kebersamaan Masyarakat

Di luar asuransi dasar tersebut, sebelum memulai perjalanan, pelanggan juga dapat mengaktifkan perlindungan tambahan ‘PerjalananAman+’ hingga Rp 350 juta.

Gojek juga hadirkan fitur Verifikasi Muka mitra driver dan penyamaran nomor telepon (Number Masking). Tak hanya berfungsi untuk memastikan kesesuaian identitas dan kendaraan mitra driver Gojek, hal ini untuk memastikan kenyamanan masyarakat saat berkomunikasi dengan mitra driver Gojek.

“Nantinya nomor telepon pengguna dan mitra driver akan disamarkan untuk menjamin keamanan data pribadi kedua pihak,” ujarnya.

Rubi menambahkan, pengguna cukup ingat ‘perisai hijau’, untuk menggunakan ragam fitur tersebut.

Pengguna bisa mempelajari perangkat keamanan layanan transportasi Gojek yang akan muncul bahkan sejak pemesanan baru di buat.

Langkah ini bisa dipelajari dan digunakan dengan meng-klik tombol Tombol Perangkat Keamanan Gojek berbentuk perisai hijau di halaman perjalanan.

“Di dalamnya terdapat seluruh informasi dan fitur terkait keamanan mulai dari informasi asuransi perjalanan, fitur bagikan perjalanan, fitur tombol darurat serta pilihan untuk memberikan masukan pelayanan,” tutur Rubi.

Baca juga : Curiga Tak Hanya Di Jerman, DPR Minta Polisi Bongkar Sindikat TPPO Modus Magang

Gojek juga terus memperkuat penindakan dan aturan dan SOP yang ketat hingga mendorong edukasi multipihak untuk menciptakan keamanan yang komprehensif.

“Kami berkomitmen merespon laporan keamanan dengan sigap untuk memberikan rasa tenang bagi pelanggan dan mitra,” ujarnya.

Baik mitra atau pengguna yang terbukti melakukan pelanggaran akan dikenakan penindakan yang tegas, berupa pemblokiran permanen dari ekosistem Gojek hingga pelaporan ke ranah hukum.

“Bersama berbagai pihak, kami turut berfokus untuk meningkatkan pengetahuan publik, mitra driver, maupun Tim Unit Darurat Gojek, untuk bergerak bersama-sama membangun budaya aman,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.