Dark/Light Mode

Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut di Indonesia

Jumat, 19 April 2024 22:50 WIB
Generator gelombang laut (Sumber: altenergystocks.com)
Generator gelombang laut (Sumber: altenergystocks.com)

Pembangkit listrik tenaga gelombang laut adalah pembangkit listrik yang mengubah energi kinetik gelombang air laut menjadi energi listrik. Banyak negara yang sudah memanfaatkan energi gelombang laut sebagai pembangkit listrik, salah satu negara yang sudah memanfaatkannya adalah Kanada. Kanada telah berhasil memanfaatkan potensi dari gelombang laut ini sebagai pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Ini bukan tanpa alasan mengingat Kanada adalah negara dengan panjang garis pantai terbesar di dunia.

Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia tentunya memiliki banyak potensi sumberdaya alam yang bisa dimanfaatkan, termasuk energi gelombang laut sebagai sumber energi terbarukan. Gelombang laut adalah energi kinetik yang tercipta dari hembusan angin yang bertiup diatas permukaan laut. Indonesia juga negara dengan panjang garis pantai terbesar kedua di dunia dengan panjang garis pantai sekitar 54.720 kilometer yang meliputi lebih dari 17000 pulau. Hal ini membuat pembangkit listrik tenaga gelombang laut  sangat cocok untuk dioperasikan di Indonesia, karena potensi gelombang laut yang dimiliki sangatlah besar.

Potensi

Baca juga : Pj Bupati Rote Ndao Percepat Pembangunan Dermaga Marina di Pantai Baru

Seperti yang sudah di sebutkan sebelumnya bahwa indonesia memiliki panjang garis pantai yang besar. Selain itu Indonesia  terletak di antara Samudra Hindia dan Pasifik, hal ini membuat Indonesia menerima gelombang laut dari berbagai arah, menciptakan potensi energi yang besar di sepanjang garis pantainya. Selain itu keaneragaman pulau di Indonesia membuat lokasi potensial untuk pembangkit listrik energi gelombang laut. Menurut Electric Power Research Institute, daerah pesisir pantai selatan Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara memiliki potensi energi gelombang laut cukup besar. Sejauh in, kawasan tersebut memiliki potensi energi 10-20 kilowatt per meter gelombang. 

Pola angin dan musim yang ada di Indonesia juga dapat mempengaruhi potensi gelombang laut. Pola angin muson dapat membuat kecepatan angin yang berhembus semakin cepat, hal ini dapat menyebabkan arus dan ketinggian gelombang laut meningkat. Dengan mempertimbangkan pola angin muson pemanfaatan energi gelombang laut dapat ditingkatkan.

Faktor Hambatan

Baca juga : Paus Fransiskus: Jangan Seret Timur Tengah Ke Dalam Konflik Yang Lebih Luas

Dari semua faktor diatas seharusnya Indonesia sudah memanfaatkan energi gelombang laut sebagai pembangkit listrik, dikarenakan besarnya potensi energi gelombang laut di Indonesia. Faktanya Indonesia belum sama sekali membangun PLTGL. Meski potensinya sangat besar namun, terdapat faktor yang menjadi hambatan pemanfaatan energi ini.

Keberadaan pembangkit listrik tenaga gelombang laut berpotensi merubah aliran air di wilayah sekitarnya sehingga, dapat mempengaruhi distribusi nutrisi untuk organisme di dalam laut. Polusi suara yang dihasilkan selama  proses pembangunan pembangkit listrik tenaga gelombang laut juga dapat mengganggu organisme dalam laut seperti ikan, invertebrata, dan organisme lainnya ditambah gelombang elektromagnetik yang dihasilkan selama proses operasi pembangkit listrik gelombang laut berpotensi mengganggu kondisi psikologi organisme di laut. Maka dari itu perlu diuji lebih dalam mengenai dampak pembangunan pembangkit listrik tenaga gelombang laut untuk ekosistem.

Dalam berbagai wilayah, kekuatan gelombang laut tidaklah sama. Pemanfaatan gelombang laut sebagai pembangkit listrik memerlukan kekuatan gelombang yang kuat dan konsisten. Hal itulah yang menyebabkan proyek ini tidak dapat dilakukan di lakukan disembarang tempat.

Baca juga : Iran Serang Israel, Dewan Keamanan PBB Gelar Pertemuan Darurat Hari Ini

Pembangunan pembangkit listrik tenaga gelombang laut memerlukan biaya yang lebih tinggi dibanding pembangkit listrik lainnya. Tidak hanya itu, perawatan fasilitas pembangkit listrik ini juga lebih sulit dibanding pembangkit listrik lainnya. 

Membangun PLTGL memang bukanlah hal yang mudah, karena banyak faktor yang perlu diperhatikan seperti pengoperasian, dampak  terhadap lingkungan, lokasi, dan perawatan. Melihat keberhasilan Kanada dalam memanfaatkan gelombang laut sebagai pembangkit listrik, maka bukan tidak mungkin Indonesia juga dapat melakukan hal yang sama. Dengan meningkatkan infrastruktur, serta melakukan riset dan pengembangan di Indonesia maka pemanfaatan energi gelombang laut dapat dimaksimalkan. Apalagi pemerintah memiliki program transisi energi, yang mana hal ini dapat mendorong pemanfaatan gelombang laut sebagai pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Dengan adanya potensi sebesar itu maka besar kemungkinan kita dapat merasakan manfaat dari energi gelombang laut di Indonesia suatu hari nanti.

Nova Satrianiga
Nova Satrianiga
Peserta lomba essay

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.