Dark/Light Mode

Kerek Layanan Penyeberangan

ASDP Sterilisasi Area Pelabuhan Bakauheni

Senin, 24 Juni 2024 07:00 WIB
Kerek Layanan Penyeberangan ASDP Sterilisasi Area Pelabuhan Bakauheni

 Sebelumnya 
Untuk itu, pihaknya telah menyediakan akomodasi berupa ruang tunggu khusus bagi pengurus penyeberangan truk demi kelancaran penyeberangan di pelabuhan. Namun, ruang tunggu khusus itu bukan di dalam area pelabuhan maupun dermaga.

“Akomodasi pengurus penyeberangan, di ruang tunggu terminal bus Pelabuhan Bakauheni untuk melakukan pemantauan,” katanya melalui siaran pers, Sabtu (22/6/2024).

Ia menuturkan, zona ini dikategorikan sebagai Zona A-1. Pengguna jasa yang tidak bertiket penyeberangan diperbolehkan berada di area tersebut sesuai peraturan PM yang berlaku.

“Jadi, bukan berada di zona terlarang. Kalau di area pelabuhan, kan memang harus steril,” katanya.

Baca juga : Veddriq & Rajiah Raih Tiket Olimpiade Paris

Selain itu, untuk menjaga konsistensi kebijakan sterilisasi ini, pihaknya meminta penguatan tambahan tenaga keamanan dari Kepolisian dan TNI, serta penambahan CCTV.

Tak hanya itu, dalam peningkatan tata kelola zonasi, pihaknya akan menerapkan strategi dan implementasi terencana untuk memperbaiki situasi secara signifikan.

“Kami sangat menghargai pengertian dan kerja sama dari seluruh pihak terkait guna terciptanya pelayanan penyeberangan bagi seluruh pengguna jasa yang tertib, aman, lancar dan selamat,” ungkapnya.

Pengamat transportasi yang juga Wakil Ketua Pemberdayaan dan pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mendukung tindakan ASDP. Bahkan dia berharap, pelaksanaan sterilisasi pelabuhan benar-benar bisa dijalankan.

Baca juga : Aset Rusun Marunda Dijarah Oknum PJLP

“Masalah orang tak bertiket, termasuk pengurus penyeberangan truk yang ada di area pelabuhan, sudah sewajarnya ditertibkan. Upaya ini sudah lama dilakukan ASDP dan harus terus dibenahi,” tegasnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pasalnya, hal ini berkaitan dengan data manifest agar lebih akurat. Setiap kendaraan dan jumlah orang yang naik kapal harus tepat dengan manifest.

“Terpenting, ini juga erat kaitannya dengan faktor keamanan dan keselamatan,” katanya.

Selain untuk mendapatkan akurasi menifest, tambahnya, juga perlu filterisasi kendaraan menuju pelabuhan penyeberangan, serta jenis barang yang diangkut dan lainnya.

Baca juga : Jepang Ingin Kerja Sama Dirasakan Akar Rumput

“Harus dicek juga muatan barangnya, berbahaya atau tidak, kelebihan muatan atau tidak. Faktor-faktor itu tak bisa diabaikan karena bisa membahayakan di perjalanan,” tandasnya. IMA

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 10, edisi Senin, 24 Juni 2024 dengan judul "Kerek Layanan Penyeberangan, ASDP Sterilisasi Area Pelabuhan Bakauheni"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.