Dark/Light Mode

Bangun Proyek Irigasi, Pendidikan Dan Layanan Medis

Jepang Ingin Kerja Sama Dirasakan Akar Rumput

Senin, 24 Juni 2024 06:20 WIB
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi ditemui wartawan di di Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi ditemui wartawan di di Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jepang menargetkan hubungan baik dengan Indonesia bisa menghasilkan manfaat yang lebih besar. Salah satunya, kerja sama kedua negara yang dampaknya bisa dirasakan langsung hingga ke akar rumput.

Dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Jumat (21/6/2024), Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi membeberkan tujuh target kerja sama Jepang-Indonesia. Ketujuh target ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kesenjangan sosial di kota besar dan pedesaan.

Target pertama, memperkaya kehidupan pedesaan melalui pangan, layanan kesehatan, dan kerja sama pendidikan. Dubes yang pernah ngepos di Iran ini mengatakan, dari target tersebut, Pemerintah Jepang mendukung peningkatan produksi beras dengan proyek irigasi Rentang, Jawa Barat dan Komering, Su­matera Selatan dan Lampung. Kemudian memberi dukungan proyek distribusi produksi agri­kultur di Jawa Barat. Selain itu, program lainnya, peningkatan nutrisi, layanan medis, dan kesetaraan dalam pendidikan.

Baca juga : Jadi Koki Di Amerika

“Salah satu permasalahan besar di kawasan ini adalah besarnya kesenjangan antara kotabesar dan pedesaan, dan juga kesenjangan pendapatan dan standar hidup,” ujar Dubes Masaki.

Target kedua, Negeri Sakura mendukung Pemerintah Indo­nesia dalam membuat kehidupan perkotaan yang aman dan nya­man. Salah satu hal konkret yang bisa dirasakan masyarakat ada­lah proyek perluasan jalur Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dari utara ke selatan, kemudian dilanjutkan dengan jalur barat ke timur Jakarta.

Selain itu, kedua negara bekerja sama untuk proyek kabel bawah laut untuk membuat jaringan komunikasi menjadi lebih baik. Dubes Masaki mengatakan, 85 persen jaringan kabel bawah laut Indonesia dibuat perusahaan Jepang.

Baca juga : Ide Anies Ketemu Prabowo Banyak Yang Mendukung

Target ketiga, Pemerintah Jepang mendukung Indonesia menciptakan ekosistem industri yang tangguh.

“Salah satunya, Jepang membantu Indonesia dalam membuat pusat ekspor mobil, seperti di Pelabuhan Patimban,” ujarnya.

Bantuan tersebut, lanjutnya, diberikan untuk pendirian Bekasi Automotive Proving Ground atau pusat pengujian dan sertifikasi kendaraan bermotor. Fasilitas ini satu-satunya lokasi pengujian berstandar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Asia Tenggara. Yaitu, United Nations Agreement Concerning The Adoption of Uniform Conditions of Approval and Reciprocal Recognition of Approval For Motor Ve­hicle Equipment and Parts (UN Agreement). Upaya ini berlanjut hingga pembuatan perusahaan rintisan dan membangun sistem legal untuk bisnis.

Baca juga : Kanan Kiri Oke, Kalau Balik Badan Nggak Kasih Sen

Pemerintah Jepang juga mem­bantu Indonesia mewujudkan masyarakat hijau dengan pem­bangunan pembangkit tenaga listrik ramah lingkungan di sejumlah wilayah. Ini merupakan target keempat. Upaya tersebut akan membuat Jepang dan Indonesia terdepan dalam dekar bonisasi Asia (Azec).

Target kelima, memadukan kekuatan bangsa Indonesia dan Jepang di bidang ketenagaker­jaan. Pemerintah Jepang mendu­kung migrasi penduduk Indone­sia dengan keterampilan khusus untuk bekerja di Jepang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.