Dark/Light Mode

Gaet Investor, BKPM Promosikan 6 KPI Di Korsel

Kamis, 28 November 2019 09:53 WIB
Gaet Investor, BKPM Promosikan 6 KPI Di Korsel

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan promosi terhadap enam Key Performance Indicator (KPI) kepada pemilik usaha di Korea Selatan. 

Promosi dilakukan untuk menggaet investor ke Indonesia di sela-sela acara ASEAN-Korea Commemorative Summit di Busan, Korea Selatan, kemarin. 

BKPM juga menemui sekitar 100 pengusaha Korea Selatan dan anggota asosiasi usaha pada Business Forum yang di selenggarakan oleh Kementerian Perdagangan yang diselenggarakan di Busan, tanggal 27 November. 

Baca juga : Genjot Investasi Perikanan, RI Gandeng Maroko

Direktur Promosi Sektoral Imam Soejoedi yang mewakili BKPM mengatakan, BKPM adalah lembaga yang menjadi pintu utama bagi perusahaanperusahaan dan investor Korea Selatan yang berminat melakukan investasi di Indonesia atau mengalami kendala dalam merealisasikan investasinya. 

Sebelumnya, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya tidak hanya fokus mengejar investasi asing. Tapi juga meningkatkan investasi domestik.Hal ini diharapkan dapat mengimbangi investasi asing yang masuk dan bekerjasama satu sama lain. 

Melanjutkan keterangan, kata Imam, arahan Presiden Jokowi soal pengembangan SDM, pengembangan infrastruktur yang berkualitas, mengurangi peraturan yang menghambat, penyederhanaan birokrasi serta transformasi ekonomi telah diterjemahkan BKPM melalui fokus pada 6 KPI (Key Performance Indicators). 

Baca juga : Investor Sambut Positif Dua Bos Baru Gojek

Indikator ini dirancang guna meningkatkan peringkat kemudahan berusaha, eksekusi investasi besar dan strategis, mendorong kemitraan investor asing dengan pengusaha lokal, penyebaran investasi yang berkualitas dan memperbaiki strategi promosi investasi terfokus pada sektor dan negara serta meningkatkan investasi domestik khususnya pengusaha kecil dan menengah. 

Imam menjelaskan, salah satu aspek yang akan ditekankan adalah kemitraan dengan pengusaha lokal. Hal ini amat penting bagi investasi, khususnya investasi besar dan strategis. 

“Pengusaha lokal memiliki jaringan yang dapat dimanfaatkan oleh para investor sehingga realisasi investasi menjadi lebih mudah dan cepat. Sebaliknya pengusaha lokal juga dapat meningkatkan kapasitasnya dan pada akhirnya akan tercipta situasi win-win yang akan menguntungkan bagi investasi yang dilakukan,” katanya. 

Baca juga : Barista Indonesia Juara Kompetisi Di Qatar

Sebelumnya, Kepala BKPM juga melaporkan, tiga korporasi kakap asal Korsel siap menanamkan modalnya.Total investasinya sekitar 8,8 miliar dolar AS dan direalisasikan pada tahun depan. Bahlil mengatakan, perusahaan-perusahaan ini telah beroperasi di Indonesia. Namun, mereka akan meningkatkan investasinya di Indonesia. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.