Dark/Light Mode

Kolaborasi Kemenkop dan UKM-BRI Ciptakan UMKM Level Dunia

Jumat, 21 Februari 2020 15:02 WIB
Direktur Konsumer BRI Handayani (kanan) bertemu Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, di Jakarta, Jumat (21/1). (Foto: Dwi Ilhami).
Direktur Konsumer BRI Handayani (kanan) bertemu Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, di Jakarta, Jumat (21/1). (Foto: Dwi Ilhami).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sepakat menjalin kolaborasi program untuk menciptakan UMKM tangguh berdaya saing global atau kelas dunia.       

Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan, bersama Kemenkop dan UKM, pihaknya akan memastikan UMKM yang dimiliki punya daya saing yang baik, untuk bisa sustain dalam pengembangan bisnisnya. "Kalau bisnis UMKM sudah sustain, maka akan mudah masuk ke pasar global sekali pun," ujarnya usai menemui Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki  di ruang kerja, Jakarta, Jumat (21/1).

Handayani membeberkan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah mengadakan workshop bersama. "Setelah itu, kita menentukan pilot project UMKM mana saja yang kita menjadi fokus kita. Mulai dari inkubasi, pola pembinaan, sampai mampu go ekspor," jelasnya.        

Baca juga : Kolaborasi Petrokimia, Tiphone dan BPTP, Demplot Padi Hasilkan 8 Ton Per Hektare

Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan dibentuk satu tim khusus untuk bisa membuat modelnya. "Pemilihan UMKM akan dilakukan secara bersama-sama, karena BRI juga mempunyai UMKM yang sudah dibiayai dan diinkubasi," katanya.        

Menurut Handayani, ada empat sektor UMKM yang bakal menjadi prioritas kerjasama ini. Yaitu, craft, home and decoration, fashion and jewellery, dan food. "Itu bidang prioritas yang akan kita identifikasi", ucap Handayani.        

Setelah diidentifikasi, lanjut Handayani, kementerian dan lembaga lain juga akan dilibatkan. Karena, banyak kementerian yang juga concern terhadap pengembangan UMKM.           

Baca juga : Kemenkop UKM Mau Bikin BUMR

"Kementerian Luar Negeri siap membantu, di samping perbankan dan BUMN. Kemenparekraf juga punya banyak data UMKM yang bergerak bidang craft. Semuanya akan kita sinergikan," tutur Handayani.        

Ia mengaku pihaknya sudah bertemu dengan Dubes Perancis untuk Indonesia, agar bisa membawa produk fesyen asal Indonesia masuk ke Paris. Nantinya, BRI masih akan menyiapkan sisi pembiayaan, inkubasi, termasuk business matching. "Karena, kita memiliki mitra korporasi dan trading company, baik di domestik maupun internasional," pungkasnya.          

Sebelumnya Menkop dan UKM Teten Masduki menuturkan, untuk bisa mencapai UMKM mendunia, ada roadmap untuk menuju ke arah sana. "Bagaimana kita mendorong UMKM lebih maju dan berkembang, seperti yang kecil dan menengah itu karakteristiknya berbeda begitu juga dengan koperasi," kata Teten, di Komisi VI DPR, Jakarta, Kamis (20/2).        

Baca juga : Ini Cara Kemenkop Angkat Produk UMKM di 5 Destinasi Wisata Prioritas

Teten juga menjabarkan tugas yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni untuk menciptakan UMKM yang sehat sehingga tidak ada konglomerasi. Presiden juga meminta agar produk UMKM mendominasi di pasar dalam negeri dan pasar global. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.