Dark/Light Mode

Di Usia Ke-56

Angkasa Pura I Gembleng SDM Terlatih Dan Mampu Bersaing Di Kelas Dunia

Sabtu, 22 Februari 2020 18:05 WIB
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi saat perayaan HUT ke-56 perseroan di Ecovention Ancol Jakarta, Sabtu, (22/2/2020). (Fazry/RMCo)
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi saat perayaan HUT ke-56 perseroan di Ecovention Ancol Jakarta, Sabtu, (22/2/2020). (Fazry/RMCo)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) makin agresif melakukan pembenahan/pembangunan infrastruktur di seluruh bandara yang dikelola. Langkah ini sebagai upaya perusahaan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Selain pembangunan infrastruktur yang terus digenjot, AP I juga berkomitmen bisa memiliki sumber daya manusia (SDM) terlatih dan mampu bersaing di kelas dunia.

"Saat ini secara bertahap kami terus membenahi bandara yang kami kelola sehingga target 2021 menjadikan seluruh bandara berstandar internasional bisa tercapai," tutur Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi saat perayaan HUT ke-56 perseroan di Ecovention Ancol Jakarta, Sabtu (22/2/2020). 

Masuk usia ke-56, Angkasa Pura I membawa semangat baru dengan tema “Growing Through Innovation”.

Baca juga : Airlangga Percepat Pembebasan Lahan Di Kawasan Bintan

Menurut Faik Fahmi, beberapa bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I saat ini sudah berstandar internasional. Bandara-bandara tersebut yaitu Bandara Ahmad Yani di Semarang, Bandara Kulon Progo di Yogyakarta, serta Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin-Kalimantan Selatan. 

"Tujuh bandara (AP I) memiliki kualitas dan kuantitas yang terbaik, memiliki standart internasional," tegas Faik.

Faik mengungkapkan, inovasi menjadi kunci dalam pengembangan bandara kedepan. Menurutnya, Inovasi tak hanya berhubungan dengan teknologi, tapi juga semua hal. "SDM juga kita perbaiki, mulai dari mindset, attitude, dan skill," katanya.

Faik dan jajaran direksi juga bertekad bisa mengembangkan Angkasa Pura I menjadi pengelola bandara kelas dunia. "Jadi BUMN Andalan Indonesia," harapnya.

Baca juga : Sosialisasi Kostratani di Banten, Membangun Pertanian Berasis Kecamatan

Sebagai BUMN yang bergerak di bidang transportasi udara, kata Faik, perseroan memiliki peran penting dan strategis dalam membangun infrastruktur untuk menghubungkan seluruh wilayah di Indonesia, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan menjadi terjangkau satu sama lain.

"Perusahaan tidak hanya dituntut untuk mencari laba saja, tapi juga harus bisa memberi manfaat nyata membangun infrastruktur untuk mengubungkan ke seluruh daerah di Indonesia," kata Faik.

Dia mengakui, peran perseroan untuk melakukan tugas yang diberikan tidak mudah setelah pada Tahun 2019 industri penerbangan mengalami frekuensi yang rendah ditambah lagi saat dengan adanya wabah virus corona yang berdampak terhadap penurunan frekuensi penerbangan.

Tanpa menyebutkan berapa penurunan frekuensi penerbangan, dia mengatakan, sekalipun alami kesulitan namun kondisi tersebut tidak menyurutkan perseroan untuk terus meningkatkan kinerja serta tidak berhenti membangun infrastruktur.

Baca juga : PBSI Minta Pasangan Praveen/Melati Perbaiki Komunikasi

PT Angkasa Pura I (Persero) saat ini mengelola 15 bandara, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, serta Bandara Ahmad Yani Semarang.

Juga Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, Bandara El Tari Kupang, dan Bandara Sentani Jayapura.

Perseroan mempunyai lima anak perusahaan, yaitu PT Angkasa Pura Logistik, PT Angkasa Pura Properti, PT Angkasa Pura Suport, PT Angkasa Pura Hotel, dan PT Angkasa Pura Retail. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.