Dark/Light Mode

Teken MoU Dengan Angkasa Pura Properti

Waskita Beton Dapet Proyek Di Area Bandara AP I

Senin, 24 Februari 2020 21:18 WIB
Direktur Utama Waskita Beton Precast, Jarot Subana (kedua kanan) dan Direktur Utama Angkasa Pura Properti, Hendra Lesmana (kedua kiri) usai menandatangani kerja sama bisnis. perusahaan
Direktur Utama Waskita Beton Precast, Jarot Subana (kedua kanan) dan Direktur Utama Angkasa Pura Properti, Hendra Lesmana (kedua kiri) usai menandatangani kerja sama bisnis. perusahaan

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua anak usaha BUMN bersinergi. Yakni, antara Waskita Beton Precast dengan Angkasa Pura Properti. Nantinya, anak usaha Waskita Karya ini menyediakan produk beton untuk pembangunan dan pemeliharaan bandara yang dikelola Angkasa Pura (AP I).

Nota kesepahaman (MoU) ini ditandatangani langsung Direktur Utama Waskita Beton Precast, Jarot Subana dan Direktur Utama Angkasa Pura Properti Hendra Lesmana. Kedua belah pihak menilai, kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan bisnis tahun ini.

Bagi Angkasa Pura Properti, aksi korporasi ini sebagai upaya peningkatan dan menjaga kualitas infrastruktur bandara di bawah pengelolaan AP I. Apalagi, perseroan tengah mengembangkan hampir seluruh bandaranya untuk mengimbangi pertumbuhan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat.

Baca juga : Tekan Kerugian Akibat Corona, Insentif Maskapai Akan Diberikan 1-2 Hari Ini

Sedangkan jobdesk Waskita Beton Precast menyediakan produk beton dan precast. Emiten berkode WSBP ini yakin dengan menggunakan produknya, Angkasa Pura Properti bisa lebih efisien dan efektif dalam mewujudkan keselamatan dan keamanan penerbangan.

Diungkapkan Jarot, tahun ini, perseroan akan terus meningkatkan perolehan kontrak proyek dari pasar eksternal. Instrumen yang dilakukan, melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan, seperti BUMN, swasta lokal maupun asing, hingga pemerintah.

“Dari data historis kami, Waskita Beton berhasil mencatatkan peningkatan perolehan kontrak eksternal mencapai 83,01 persen. Lebih tepatnya, Rp 2,43 triliun di tahun 2018 menjadi Rp 4,44 triliun tahun 2019,” katanya di Jakarta, Senin (24/2).

Baca juga : Angkasa Pura I Perketat Pemeriksaan Kesehatan Penumpang Di Bandara

Kinerja baik ini ditopang perolehan kontrak eksternal sebesar 63,2 persen. Padahal, di tahun 2018 perolehan kontrak eksternal yang diperoleh perseroan hanya 36 persen. Adapun target nilai kontrak baru tahun ini mencapai Rp 11,9 triliun. Jarot membidik Rp 5,89 triliunnya berasal dari kontrak eksternal.

Di sisi lain, Hendra mengaku, tantangan yang dialami perusahaannya tahun ini cukup menantang. Yakni dengan komposisi pendapatan dari lini usaha jasa konstruksi sampai dengan 80 persen, dan pendapatan lini usaha developer sebesar 20 persen.

Meski begitu, Hendra memastikan, Angkasa Pura Properti masih fokus mendukung induk usahanya dalam meningkatkan kualitas pelayanan bandara. Terutama pada bandara yang telah mencapai tahap akhir pengembangan. Di antaranya Bandara Ahmad Yani Semarang, Syamsudin Noor Banjarmasin, Hassanudin Makassar, dan Bandara Internasional Yogyakarta.

Baca juga : Angkasa Pura I Ikut Seleksi Garap Bandara Hing Nadim Batam

“Di samping itu, Angkasa Pura I sebagai induk usaha, telah dipercaya pemerintah untuk mengelola Bandara Sentani Jayapura. Sehingga, total bandara yang dikelolanya menjadi 15, yang tersebar di bagian timur Indonesia,” tutur Hendra.

Alhasil, dia berharap kerja sama dengan Waskita Beton Precast menjadi langkah awal strategis dalam mencapai kinerja usaha tahun ini. Apalagi, BUMN karya itu pede dengan menggunakan produknya bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas selama pengembangan bandara. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.