Dark/Light Mode

Stok Kosong, RNI Stop Ekspor Masker CSR ke Luar Negeri

Jumat, 6 Maret 2020 17:48 WIB
Stok Kosong, RNI Stop Ekspor Masker CSR ke Luar Negeri

RM.id  Rakyat Merdeka - Gara gara stok bahan baku produksi masker kosong, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menghentikan ekspor masker untuk kebutuhan Corporate Social Responsibility (CSR) ke luar negeri.

"Kita melayani CSR dan permintaan ekspor, tidak boleh lagi ekspor dan terakhir untuk CSR BNI bagi TKI di Hong Kong. Setelah itu, kita tidak boleh lagi, kebutuhan masker hanya untuk Kimia Farma," kata Direktur RNI, Eko Taufik Wibowo, di Jakarta, Jumat, (6/03).

Baca juga : Panasonic Ekspor AC Ke Nigeria

Eko mengatakan, saat ini pihaknya belum memproduksi masker. Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang agroindustri, farmasi, dan perdagangan ini berencana memproduksi masker untuk jemaah haji, pada  Maret ini sekitar 5-7 juta masker.

Namun ada kasus, di mana bahan baku tidak bisa keluar karena stok bahan baku dari China kosong. Puluhan ribu masker yang ada di RNI merupakan stok lama.

Baca juga : Di Hong Kong, Virus Corona Makan Korban Lagi

"Sekarang tinggal 50 ribu. Belum sempat produksi karena tidak ada bahan baku dari China mengingat sejak Januari sudah tidak boleh keluar bahan baku di sana. Stok kosong," katanya.

Ditanya pengadaan bahan baku masker yang diimpor dari Eropa, Eko mengatakan, bahwa saat ini belum ada respons dari produsen Eropa.

Baca juga : 2023, RI Stop Ekspor Gas Ke Singapura

"Ada bahan baku dari Eropa, tapi belum ada jawaban. Responsnya nanti-nanti terus. Risikonya lebih mahal, komitmen belum detil," katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.