Dark/Light Mode

Rakyat Nggak Usah Panik

Presiden Menjamin Stok Pangan Cukup

Jumat, 20 Maret 2020 14:36 WIB
Jokowi
Jokowi

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memastikan ketersediaan pangan mencukupi. Stok akan terus bertambah seiring masuknya panen raya untuk beberapa komoditas pangan pokok, April mendatang. 

Bahkan, Jokowi sudah melakukan blusukan ke gudang Perum Bulog, untuk melihat pasokan yang ada. Alhasil, pasokan masih aman. 

“Saya kemarin sudah cek di Bulog, saya melihat stok kita lebih dari cukup, jadi masyarakat tidak perlu panik,” ujar Jokowi saat rapat terbatas melalui video conference, kemarin. 

Menurutnya, dalam beberapa pekan ke depan, stok pangan dalam negeri juga masih akan bertambah. Sebab, pada Maret ini para petani akan melaksanakan panen raya. 

“April, juga masih ada panen raya sehingga penyerapan oleh Bulog agar diatur,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

Baca juga : Nggak Usah Khawatir, Pekerja ODP Tetep Digaji Full

Seperti diketahui, kebutuhan pokok menjadi hal yang krusial saat wabah virus corona semakin merebak di Indonesia. 

Akibatnya, dalam beberapa hari terakhir banyak masyarakat yang memborong kebutuhan pokok hingga muncul kekhawatiran baru yakni kekurangan pasokan. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Jokowi juga sudah menginstruksikan para menterinya memastikan ketersediaan pasokan dan menjaga stabilitas harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat. 

Jokowi juga meminta Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan menteri terkait segera menjalankan kebijakan insentif ekonomi untuk dunia usaha. 

Terutama bagi pelaku UMKM yang terkena dampak ekonomi dari penyebaran COVID-19. “Walaupun ada kebijakan pengurangan interaksi, saya minta pelaku usaha, pelaku UMKM bisa memaksimalkan penggunaan pelayanan secara online,” katanya. 

Baca juga : Rapat Lewat Telekonferens, Presiden Minta Tak Ada PHK Karyawan

Meski pemerintah menjamin ketersediaan pangan, fenomena panic buying menyebabkan permintaan akan komoditas pangan meningkat dan berakibat pada kebaikan. 

Bahkan, untuk beberapa komoditas pangan ada yang harganya naik lebih dari 100 persen, seperti bawang bombai dan jahe merah. 

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menilai, kenaikan harga komoditas pangan masih terbilang normal. Namun, pihaknya sudah menyiapkan pencegahan kenaikan harga melalui operasi pasar. 

Kegiatan ini baru akan dilakukan ketika kenaikan harga sudah cu¬kup signifikan. “Saat ini harga masih kondisi normal. Kalau ke¬naikan signifikan baru kita lakukan operasi pasar untuk stabilisasi harga,” ujar Agus. 

Agus juga memastikan, hingga saat ini ketersediaan bahan pangan pokok dalam negeri mencukupi. Sehingga, masyarakat tak perlu khawatir ada kekurangan bahan pangan pokok. 

Baca juga : Erick dan Buwas Pastikan Stok Beras Berlimpah

“Berkaitan dengan belanja ya silakan belanja sesuai kebutuhan, tidak usah panik. Pasti akan terpenuhi. Stoknya cukup, tidak perlu panik dan itu akan kita penuhi seterusnya,” tutup Agus. 

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras untuk kebutuhan puasa dan hari raya Lebaran mendatang aman dan terkendali. 

Stok ini bahkan mampu mencukupi kebutuhan warga selama menjalani pembatasan sosial atau masa penanganan penyebaran Covid-19 dengan pola Work From Home (WFH). 

“Stok beras kita 3 juta ton. Lalu di Akhir Maret-April kita akan panen lagi. Kalau semua berjalan lancar akan ada tambahan sebesar 8 juta ton. Untuk itu stok beras kita sangat aman,” kata Mentan. 

Saat ini, setidaknya ada 11 komoditas bahan pokok yang dikawal pemerintah secara intens. Kesebelas itu antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih dan cabe merah besar. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.