Dark/Light Mode

BNI Jadi Bank Pembayar Insentif Kartu Prakerja

Minggu, 12 April 2020 11:36 WIB
Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati (kiri) dan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari (kanan) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait Program Kartu Pra Kerja di Jakarta,  Maret 2020 lalu. Kartu Pra Kerja resmi diluncurkan di Jakarta, Sabtu (11/4)). (Foto: Dok. BNI)
Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati (kiri) dan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari (kanan) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait Program Kartu Pra Kerja di Jakarta, Maret 2020 lalu. Kartu Pra Kerja resmi diluncurkan di Jakarta, Sabtu (11/4)). (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Langkah nyata kini semakin dinanti dalam membantu kelompok- kelompok masyarakat yang terkena dampak serius akibat wabah Coronavirus Disease (Covid-19), salah satunya adalah merealiasikan Program Kartu Prakerja.

BNI menjadi  bank yang ditunjuk sebagai Official Digital Banking Partner pada  penyaluran insentif–insentif Kartu Prakerja, baik Insentif Pelatihan, Insentif Survey, maupun menyediakan sistem cash management yang terintegasi dengan Project Management Office (PMO) Kartu Pra Kerja dalam mengelola dana insentif tersebut agar tersalurkan secara akurat, efektif, dan efisien.

“Guna menyukseskan Program Kartu Prakerja, BNI berperan sebagai pengelola aliran Dana Kartu Prakerja atau penyedia jasa Cash Management, mengelola pembayaran Insentif dan uang survey peserta Kartu Prakerja, juga mengelola pembayaran Insentif Pelatihan,” ujar Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati, Minggu (12/4).

Baca juga : Tok...Tok...Pemerintah Resmi Buka Pendaftaran Kartu Prakerja

BNI juga menjadi bank yang akan memastikan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan dalam penyaluran Kartu Prakerja ini terpenuhi.

Peran penting dan strategis BNI itu antara lain adalah Pertama, BNI menjadi bank yang membukakan rekening bagi peserta Kartu Prakerja, yaitu calon pencari kerja dan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Kedua, membukakan rekening bagi Lembaga atau Balai Pelatihan, yaitu  Balai Latihan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN), dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

Baca juga : Ketua Komisi I DPR Usulkan Perusahaan Pers Dapat Insentif Relaksasi Pajak

Ketiga, membukakan rekening Marketplace dan perusahaan Digital Payment yang menjadi mitra kerja pemerintah dalam menyalurkan insentif Kartu Prakerja. Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Untuk mengikuti program ini, masyarakat harus mendaftar situs resmi program, yaitu www.prakerja.go.id dan nanti ada persetujuan dari PMO.

Apabila pendaftar sudah disetujui sebagai peserta Program Kartu Prakerja, pembayaran insentif pelatihan dan uang survey dapat dilakukan melalui rekening BNI, atau OVO, dan Link Aja. Pembayaran insentif dilakukan setelah peserta menyelesaikan proses pelatihan atau kursusnya.

Baca juga : UIN Bandung Juga Kembangkan Ventilator untuk Pasien Covid-19

“Sebagai Official Digital Banking Partner Program Kartu Prakerja, BNI berperan menyelenggarakan cash management system, melakukan pembayaran manfaat untuk marketplace, pembayaran insentif peserta, hingga pembayaran ke BLK dan LPK.

BNI juga memberikan kemudahan kepada para pencari kerja yang belum memiliki rekening dengan berbagai kemudahan dan penawaran special,” ujarnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.