Dark/Light Mode

Hoaks Di Rokok Sampoerna Ada Virus Corona

Sabtu, 2 Mei 2020 22:11 WIB
Pekerja menyusun rokok di Pabrik Sampoerna. (Foto: AFP Photo)
Pekerja menyusun rokok di Pabrik Sampoerna. (Foto: AFP Photo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Manajemen HM Sampoerna angkat bicara mengenai berita rokok Sampoerna ada virus corona. Menurut mereka kabar tersebut hoaks.

Direktur, HM Sampoerna, Elvira Lianita mengatakan, perusahaan menerapkan aturan yang ketat untuk menjaga kualitas produk dan integritas merek. Perseroan juga menerapkan standar protokol kesehatan dalam kegiatan produksi untuk mencegah corona.

Baca juga : Heboh Teori Konspirasi Corona

Menurut dia, perseroan mewajibkan para pekerja menggenakan masker dan hand sanitizer. Manajemen juga membatasi akses ke ruang produksi. 

“Kami juga menerapkan physical distancing di seluruh area dan fasilitas produksi,” ujarnya.

Baca juga : Rusia Ajak Semua Negara Bekerja Sama Tangani Corona

Selain itu, kata dia, perseroan melakukan karantika produk selama lima hari sebelum didistribusikan untuk memastikan keamanan dan kualitas produk. Kenapa di karantina? Karena WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Eropa (European CDC) menyarankan karantina tiga hari untuk menjaga sanitasi produk.

Sementara, kata dia, Sampoerna memberlakukan karantina lima hari atau hampir dua kali lipat dari anjuran otoritas kesehatan dunia. “Corona bertahan 72 jam pada plastik dan besi baja, 4 jam pada tembaga dan 24 jam pada kardus,” ujarnya. [DIT]

Baca juga : Kim Jong Un Ngumpet Karena Pengawalnya Suspect Corona?

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.