Dark/Light Mode

Tetap Jaga Operasional di Tengah Pandemi Covid-19

Pertamina Kokohkan Diri Sebagai Lokomotif Perekonomian Nasional

Jumat, 8 Mei 2020 18:35 WIB
Tetap Jaga Operasional di Tengah Pandemi Covid-19 Pertamina Kokohkan Diri Sebagai Lokomotif Perekonomian Nasional

 Sebelumnya 
Beberapa proyek strategis Pertamina yang masih tetap dijalankan dengan protokol Covid-19, juga sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan jumlah serapan tenaga kerja.

Hal ini tidak saja mengurangi tingkat pengangguran, tetapi juga meningkatkan daya beli masyarakat sebagai bagian dari faktor penting menggerakkan ekonomi nasional.

Pantun Bukit, pengamat ekonomi Universitas Batanghari Jambi juga embenarkan peran besar Pertamina dalam menjaga gerak perekonomian nasional saat ini.

Baca juga : Anies Ogah Ngeramal Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir

Pantun menyebut ‘keberanian’ Pertamina untuk tetap beroperasi, khususnya sektor hulu, memiliki peran sangat besar. Meski harus menempuh risiko untuk merugi. Termasuk di antaranya, ketika Pertamina lebih memilih untuk membeli minyak dari KKKS, ketimbang impor seluruhnya.

"Sebenarnya, bisa saja Pertamina memilih opsi menutup hulu, dan membeli saja semua minyak mentah dari luar negeri supaya untung banyak. Tetapi, Pertamina tidak memilih opsi itu. Sebab jika dilakukan, akan membuat banyak pekerja berbagai sektor ikut terdampak dan kehilangan pekerjaan,” jelas Pantun.

Dampak lain adalah pertumbuhan ekonomi. Menurut Pantun, ini terjadi karena investasi sektor migas sangat besar. Sehingga memberikan efek domino ke semua sektor.

Baca juga : Kementan Cegah Penyebaran Covid-19 Agar Pasokan Komoditas Perkebunan Tetap Terjaga

Jika operasional Pertamina berhenti, maka pertumbuhan akan menurun tajam sampai 30 persen.

“Kita bisa lihat, kuartal pertama tumbuh 2,49 persen, tahun 2019 naik menjadi 5,49 persen dan kuartal pertama tahun 2020, hanya 2,49 persen atau hampir separuhnya turun. Ini dalam kondisi sektor migas masih berjalan. Jika migas tergerus, bisa negatif pertumbuhan ekonomi kita,” pungkas Pantun. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.