Dark/Light Mode

Dukung Pemerintah, Pegadaian Perluas Akses Pendanaan Bagi Nelayan

Kamis, 14 Mei 2020 17:36 WIB
Ilustrasi nelayan Indonesia. Foto: Twitter @MDPIndonesia
Ilustrasi nelayan Indonesia. Foto: Twitter @MDPIndonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Salah satu bidang yang saat ini tengah mengalami tekanan akibat wabah corona adalah sector perikanan. Karena itu, PT Pegadaian (Persero) terus membuka akses pendanaan seluas-seluasnya bagi nelayan yang terdampak pandemi virus itu. 

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pegadaian terus mendukung pemerintah dalam membuka akses pendanaan bagi nelayan yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 

Baca juga : Pemerintah Siapkan Stimulus Sektor UMKM Hingga BUMN

"Pegadaian terus mendukung pemerintah dalam memajukan perekonomian masyarakat Indonesia, khususnya terkait akses pendanaan. Dalam hal ini kami terus membuka pintu untuk melakukan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak dalam membantu permasalahan akses pendanaan masyarakat Indonesia, termasuk nelayan," ujar Kuswiyoto dalam siaran pers yang diterima RMco.id, Kamis (14/05). 

Kuswiyoto menjelaskan Pegadaian akan berperan sebagai perusahaan yang memiliki alternatif solusi sumber pendanaan usaha yang dilaksanakan masyarakat. Baik UMKM maupun perseorangan dengan beragam profesi, termasuk nelayan. 

Baca juga : Demokrat Minta Kenaikan Iuran BPJS Dibatalkan

Senada, salah satu pengusaha Indonesia Rachmat Gobel menyampaikan, Indonesia adalah negara dengan garis pantai terpanjang ke 2 di dunia. Potensi ekonomi maritim yang diperkirakan senilai 1,33 triliun dollar AS. 

Menurutnya untuk memperkuat landasan ekonomi negara, pemerintah, universitas, swasta, komunitas dan rakyat (pentahelix) harus bersatu untuk memperbaiki grand design yang menimbulkan nilai tambah. Terutama pada sektor pertanian dan perikanan, demi tercapainya ketahanan pangan nasional yang solid. 

Baca juga : Kementan Ajak Pemda Perkuat Pengawasan Produk Hewan Di Pasaran Pasca Peredaran Daging Ilegal

"Menghadapi masa seperti mau tidak mau kita harus siap. Kita harus mampu menjadikan kesulitan yang dihadapi ini menjadi peluang. Saran saya kepada Pemerintah adalah untuk dapat menyederhanakan birokrasi perizinan investasi, permudah akses pendanaan kepada nelayan yang mayoritas adalah pengusaha micro serta kecil menengah, dan pemberdayaan koperasi yang maksimal,” ujarnya. [OKT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.