Dark/Light Mode

Beroperasi Kembali Di Bekasi

Beneran Nih Sekat GoRide Bisa Cegah Penularan Corona?

Minggu, 12 Juli 2020 05:48 WIB
Ilustrasi Sekat Pelindung Gojek
Ilustrasi Sekat Pelindung Gojek

RM.id  Rakyat Merdeka - Aplikasi ojek online, Gojek mulai mengaktifkan kembali fitur GoRide sebagai layanan antar menggunakan motor di Bekasi. Gojek berjanji mengedepankan protokol kesehatan dan keamanan. Salah satunya menggunakan sekat yang membatasi antara pengemudi (driver) dan penumpang.

VP Region West Java & Banten Gojek, Becquini Akbar memastikan, pengaktifan kembali layanan GoRide sudah dengan berbagai persiapan. Gojek telah menyusun inisiatif program Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan atau dikenal dengan J3K.

Dalam prosedur jaga keamanan ini, Gojek mulai uji coba penggunaan perisai. “Untuk jaga keamanan kami buat sekat pelindung di GoCar dan GoRide,” kata Becquini dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sekat pelindung ini berbentuk perisai yang dipasang menyatu dengan driver ojek online (ojol). Tujuannya untuk menyekat antara pengemudi dengan penumpangnya. Meski dianggap penting untuk mencegah penyebaran virus, tapi Gojek belum mewajibkan mitra drivernya untuk memakai perisai tersebut.

“Sekat pelindung di GoCar dan GoRide ini masih dalam tahap uji coba, kami juga anjurkan penggunaan sarung tangan, dan imbauan penumpang membawa helm SNI milik pribadi,” tegasnya.

Baca juga : Belum Ada Obat Yang Bisa Membunuh Corona

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyoroti penggunaan sekat perisai. Dia mempertanyakan, seberapa ampuh sekat itu untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 dari atas motor.

“Apakah sudah ada pengujian kalau sudah seharusnya diumumkan bagaimana perisai itu mampu mencegah penularan virus mematikan,” jelasnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Karena jika belum ada pengujian untuk sebuah sekat atau perisai, maka menurutnya perlu diadakan oleh Gojek. Ini menyangkut pelayanan Gojek terhadap mitra, khususnya para konsumen. Apalagi layanan ojol dari GoRide akan beroperasi di tengah kondisi pandemi, yang jumlah penderita masih terus naik.

“Perlu dibuktikan juga mampukah penyekat tersebut menciptakan rasa aman atau selamat bagi pengemudi dan penumpang,” imbuhnya. Menilik Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, d Pasal 4, lanjut Djoko, di situ sudah tegas disebutkan tentang hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam memanfaatkan barang dan atau jasa.

Lalu di Pasal 7, lanjutnya, salah satu kewajiban pelaku usaha adalah memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang serta jasa. “Jadi dibutuhkan adanya penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan,” terangnya.

Baca juga : BPIP: Memperkenalkan Kembali Pancasila Masih Sangat Urgent

Dia juga mengingatkan pemerintah untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan bagi pengemudi dan penumpang, dalam menggunakan ojek daring agar tidak tertular virus corona.

“Sebaiknya, pemerintah menahan dulu pengoperasian ojek daring membawa penumpang dengan menggunakan perisai (shield), yang belum mendapatkan Standar Nasional Indonesia(SNI) dari instansi yang berkompeten. Ketimbang nantinya muncul klaster baru dari pengoperasian ojol,” warning-nya.

Namun Gojek keukeh untuk tetap beroperasi di Bekasi. Becquini beralasan untuk mendukung upaya Pemerintah Kota Bekasi, dalam mempersiapkan mekanisme tatanan hidup baru bagi masyarakat.

“Memasuki tatanan hidup baru, Gojek terus berinovasi untuk mendukung masyarakat menjalankan kesehariannya dengan mengedepankan J3K atau Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan,” jelas Becquini.

Dia mengatakan, terkait Jaga Kesehatan, Gojek mewajibkan penggunaan masker dan hand sanitizer serta pengecekan suhu tubuh bagi mitra driver di 200 titik Posko Aman J3K di berbagai kota besar, termasuk 6 titik di Bekasi.

Baca juga : 9 Sektor Ini Diharap Dongkrak Ekonomi Kita

“Pengecekan suhu tubuh ini pun berlaku bagi karyawan mitra usaha GoFood. Ada informasi prosedur kesehatan kepada pelanggan melalui shuffle card di aplikasi Gojek,” tegasnya.

Untuk Jaga Kebersihan di dalam inisiatif J3K, adalah program Gojek dalam memastikan kebersihan ekosistem, salah satunya dengan membuat Posko Aman J3K sebagai tempat melakukan disinfeksi kendaraan dan helm, pendistribusian masker, hairnet, dan hand sanitizer bagi para mitra driver. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.