Dark/Light Mode

Kickoff ISEF 2020 Resmi Dibuka

Gubernur BI : Ada Peradaban Baru Di Tengah Musibah Covid-19

Jumat, 7 Agustus 2020 11:00 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan sambutan dalam pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-7 diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Jumat (7/8)
Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan sambutan dalam pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-7 diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Jumat (7/8)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengajak seluruh masyarakat untuk tetap optimistis dan bersyukur meski di tengah musibah Covid-19. Dibalik musibah, tetap ada hikmah yang bisa diambil.

"Menghadapi ujian termasuk sabar dan tawakal, di setiap kesulitan, Allah SWT memberikan kemudahan. Barangkali di tengah musibah Allah sedang menunjukkan peradaban baru bagi umat, peradaban digital termasuk eko syariah digital," ucap Perry dalam sambutannya dalam pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-7 diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Jumat (7/8).

Musibah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia, membuat penyelenggaran ISEF ke-7 diselenggaran secara virtual.

Baca juga : Bersama Sekolah, PkM FKG Usakti beri Pendidikan dan Pelatihan Pencegahan Covid-19

Perry mengatakan, sejak 2014 BI telah memperkuat sinergi membangun peradaban baru lewat penyelenggaraan ISEF yang mengakselerasi bersama pengembangan ekonomi syariah sebagai kekuatan ekonomi syariah di Indonesia.

"Di pertanian, wisata ramah muslim, fesyen, umkm syariah, serta kemandirian ekonomi syariah. Mobilisasi keuangan syariah seperti ziswaf agar lebih produktif untuk kemajuan umat. Juga dari sisi edukasi kurikulum syariah dan kewirausahaan," katanya.

Ia menekankan, dalam memperkuat ekonomi syariah dengan digital merupakan upaya yang bukan scale-down tapi scale-up yang terus ditingkatkan. Dalam rangkaiannya ISEF ke-7 dilaksanakan dalam tiga bulan ke depan di tiga regional.

Baca juga : Jokowi: Pola Penanganan TBC Bisa Sekalian Nebeng Covid

Untuk wilayah di timur Indonesia dipusatkan di Nusa Tenggara Timur, di kawasan utara dipusatkan di Sumatera Barat dan penyelenggaran di Jawa dipusatkan di Jawa Timur. Kemudian dilanjutkan pada puncaknya ISEF diselenggarakan pada Oktober 2020 di Jakarta.

"Semakin memperluas mitra stategis mulai dari kementerian lembaga KNKS, Baznas serta seluruh pondok pesantren yang ada di Indonesia," imbuhnya.

ISEF dalam penyelenggaraannya akan menggelar 22 serangkaian diskusi webinar hingga konferensi, 15 coaching business serta 500 extrabisi secara virtual.

Baca juga : Gubernur BI Siapkan Empat Jurus Jitu Pulihkan Ekonomi

"ISEF secara cepat tumbuh menjadi festival internasional untuk berjamaah bersinergi memacu keuangan syariah. Dengan melibatkan 110 pimpinan ponpes di seluruh Indonesia, ISEF dan Fesyar menjadi event internasional pertama secara virtual," katanya.

Ia mengatakan, sebagaimana arahan wakil presiden, harus berjamaah memacu ekonomi syariah dalam mendorong perekonomian nasional Indonesia, memperkuat sinergi membangun Indonesia. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.