Dark/Light Mode

Anteraja Jajal Segmentasi Korporasi

Jumat, 7 Agustus 2020 17:54 WIB
Anteraja Jajal Segmentasi Korporasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan rintisan di bidang jasa pengiriman online, Anteraja, mencoba segmentasi bisnis anyar. Jika sebelumnya cuma fokus di pengguna e-commerce atau individual, Anteraja sekarang mencoba memperluas pasar khusus untuk para pelaku usaha atau korporasi.

CEO Anteraja Suyanto mengatakan, untuk menguatkan pasar di segmen barunya, perusahaan meluncurkan platform baru yaitu, BisnisAja.  
"Layanan di segmen pelaku bisnis juga kami luncurkan karena melihat pasar," kata Suyanto dalam keterangan persnya, kemarin.

Dia menuturkan, BisnisAja merupakan platform dari Anteraja yang didesain agar memudahkan para pelaku bisnis dan korporasi. Platform ini, kata dia, sebetulnya sudah ada sejak Maret 2020.
"Sistem kami akan memudahkan pengiriman," klaimnya.

Dia melanjutkan, BisnisAja memberikan berbagai kemudahan bagi pelaku usaha. Kemudahan yang disiapkan seperti pengelolaan pemesanan pengiriman secara online, sistem resi otomatis, kemudahan pelacakan paket, sistem penagihan bulanan, dan sebagainya. 

Baca juga : Dongkrak UMKM, Jabar Ventura Kolaborasi dengan Kaya.id

"Setelah memesan pengiriman melalui BisnisAja, pengguna akan difasilitasi layanan jemput barang gratis oleh Anteraja, tanpa minimum kuantitas barang," katanya.

Suyanto yakin dengan membidik segmen business to business (B2B), maka kegiatan layanan BisnisAja akan mempermudah pelaku usaha. Karena cukup dari smartphone atau PC, maka bisa dilakukan analisis biaya pengiriman paket secara otomatis (cost management). 

Dia juga mengatakan, barang yang dikirim menggunakan jasa BisnisAja bisa dipantau. Pihaknya juga menyediakan laporan pengiriman melalui dashboard, atau diistilahkan operation management.
Sekarang ini menurut data yang tercatat, sudah ada puluhan pengguna baru dari latar belakang pelaku bisnis dan korporasi.

"Sudah puluhan pelaku bisnis yang memanfaatkan platform BisnisAja, kami menargetkan hingga akhir 2020 bisa mencapai 1.000 pengguna," katanya.

Baca juga : Olahraga Sehat di Tengah Korona

"Kami berharap kehadiran BisnisAja bisa memberikan manfaat bagi pengguna Anteraja di segmen B2B, ditambah lagi kami juga mencatat perkembangan bisnis Anteraja pada kuartal I-2020 terus meningkat," imbuh Suyanto.

Sebagai informasi, hingga kuartal I-2020, Anteraja berhasil mencatatkan 8 juta pengiriman dan berhasil meraup pendapatan sekitar Rp 100 miliar. Anteraja juga menjadi kontributor pendapatan ketiga terbesar bagi PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), sebagai induk perusahaan, dengan menyumbang 14,3 persen terhadap total pendapatan ASSA di kuartal I-2020.

Hingga saat ini, Anteraja sudah menjangkau lebih dari 120 kota di Indonesia, dan menargetkan melakukan ekspansi perluasan jangkauan layanan di 150 kota pada akhir 2020.

Bagi pengguna baru yang ingin mencoba layanan ini, maka calon pengguna harus mendaftar di website BisnisAja. Pendaftaran agar mendapat akses ke dashboard untuk mengelola semua aktivitas pengiriman.

Baca juga : Penasehat Keamanan Nasional AS Kena Corona

Ke depannya akan ada pengembangan fitur seperti add bulk order. Dengan fitur ini, pelaku bisnis dapat memesan pengiriman lebih dari 20 pesanan sekaligus. Fitur-fitur dalam dashboard BisnisAja ditujukan untuk memudahkan pelaku bisnis memantaua seluruh aktivitas pengiriman menggunakan BisnisAja. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.