Dark/Light Mode

Diikuti Ribuan Peserta

Pemprov NTT Gelar Festival Sarung Tenun

Rabu, 27 Februari 2019 19:40 WIB
Ketua Dekranasda NTT Julie Sutrisno Laiskodat (tengah) berfoto bersama kaum ibu penenun di Kampung Penenun Adonara, Flores Timur, NTT ( Foto: istimewa )
Ketua Dekranasda NTT Julie Sutrisno Laiskodat (tengah) berfoto bersama kaum ibu penenun di Kampung Penenun Adonara, Flores Timur, NTT ( Foto: istimewa )

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 10.000 peserta dari berbagai kalangan akan meramaikan kegiatan akbar Festival Sarung dan Musik Nusa Tenggara Timur (NTT) di arena Car Free Day (CFD) di Kota Kupang, NTT, Sabtu (2/3). 

Festival itu akan menampilkan kain tenun ikat hasil kreasi kaum perempuan di seluruh pelosok Flobamora yang beraneka ragam serta sarat pesan kearifan lokal yang unik.

Baca juga : Dokumen Pelaku Pedofil Di Gereja Katholik Sengaja Dihancurkan

“Kami ingin mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya penenun. Juga untuk membangkitkan kebanggaan di kalangan generasi muda dan kaum milenial terhadap kain sarung NTT,” ujar Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT Julie Sutrisno Laiskodat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/2).

Ia menjelaskan, pihaknya akan terus mengupayakan agar tenun ikat NTT diakui sebagai warisan budaya oleh UNESCO.  Berdasarkan catatan, Julie yang juga istri Gubernur NTT Victor Laiskodat itu dikenal sebagai Bunda Tenun NTT.

Baca juga : Pemerintah Mau Bikin Pameran & Festival Sarung Indonesia

Bahkan, ia pernah membawa hasil tenun NTT ke ajang peragaan busana internasional seperti Paris Fashion Week, London Fashion Week, dan New York Fashion Week. Hasil tenun NTT yang Julie tampilkan merupakan karya dari berbagai kelompok tenun di NTT yang ia bina.

Julie menjelaskan, Festival Tenun Ikat NTT digelar Dekrasnasda NTT bersama Pemprov NTT. Para peserta terdiri atas 2.000 peserta dari perangkat daerah Provinsi NTT, 500 perangkat daerah Kota Kupang, 500 TNI/Polri, 500 peserta dari instansi vertikal, 500 orang dari organisasi wanita, 300 peserta dari kelompok etnis, sebanyak 700 peserta dari BUMD/BUMN, dan 5.000 peserta dari kalangan pelajar serta mahasiswa. Festival yang mengangkat tema “Sarung Tenun Ikat NTT Identitas Budaya, Pemersatu Bangsa” itu akan digelar mulai pukul 06.00 hingga 10.00 Wita. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.