Dark/Light Mode

Kunjungi Balikpapan, Kepala BKPM Kawal Pembangunan Proyek RDMP

Sabtu, 29 Agustus 2020 20:14 WIB
Kunjungi Balikpapan, Kepala BKPM Kawal Pembangunan Proyek RDMP

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meninjau langsung proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Refinery Unit V Balikpapan & Lawe-Lawe di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (28/8) siang.

Dalam kunjungan ini, Bahlil didampingi oleh Direktur Utama PT Kilang Pertamina International (KPI) Ignatius Tallulembang, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) Narendra Widjajanto dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani Maming.

Baca juga : Perlunya Harmonisasi antara Pembangunan dan APBN Seret

Kepala BKPM menyampaikan apresiasi atas berjalannya proyek RDMP RU V Balikpapan & Lawe-Lawe di tengah situasi saat ini.

"Salah satu yang membuat defisit neraca perdagangan adalah impor minyak dan gas. Presiden selalu bertanya, mengapa kita tidak bisa bangun kilang sendiri? Tantangan ini sudah dijawab Pertamina dengan membangun beberapa kilang. Salah satunya, di Balikpapan. Ini hanya salah satu dari beberapa proyek besar Pertamina,” ujar Bahlil di Balikpapan, Sabtu (29/8).

Baca juga : Bos PLN Sampaikan Progres Proyek Pembangunan Pembangkit 35.000 MW

Proyek RDMP RU V Balikpapan & Lawe-Lawe sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) merupakan bagian dari upaya besar yang dilakukan pemerintah dalam rangka mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan energi nasional.

"Saya kira bangsa ini mampu dihargai oleh negara lain, jika kita semua mampu untuk berkolaborasi dan bekerja sama demi mewujudkan apa yang menjadi target. BKPM berkomitmen memfasilitasi dan mengawal proyek ini hingga tuntas," kata Bahlil.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.