Dark/Light Mode

AirAsia Rugi Rp 998 Miliar

Sabtu, 2 Maret 2019 08:19 WIB
Pesawat Airbus AirAsia. (Foto : Istimewa)
Pesawat Airbus AirAsia. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan maskapai penerbangan, PT AirAsia Indonesia Tbk mencatatkan kinerja kurang menggembirakan di sepanjang 2018. AirAsia mencatat rugi (sebelum pajak) sebesar Rp 998 miliar di sepanjang Tahun 2018.

Dalam keterangannya, perusahaan juga mencatat pertumbuhan pendapatan di sepanjang 2018 sebesar 11 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca juga : Taspen Kantongi Laba Rp 271 Miliar

Direktur Utama Air Asia Indonesia Dendy Kurniawan mengungkapkan, selama tahun lalu perusahaannya sudah mengantongi pendapatan sebesar Rp 4,19 triliun.

Kinerja emiten penerbangan dengan kode saham CMPP tersebut pada tahun sebelumnya mengantongi pendapatan sebesar Rp 3,76 triliun atau mengalami pertumbuhan 11 persen. Pertumbuhan pendapatan ini didukung oleh peningkatan jumlah penumpang sebesar 13 persen menjadi 5,2 juta, seiring dengan pertumbuhan kapasitas sebesar 16 persen.

Baca juga : Piatek Bakal Bersinar Di AC Milan

Sementara itu, beban operasi perseroan untuk pembelian bahan bakar avtur meningkat sebesar 53 persen. Pada 2017 total biaya yang dikeluarkan untuk pembelian avtur sebesar Rp 1,2 triliun, sedangkan pada 2018 Rp 1,86 triliun.

“Beban usaha yang lebih tinggi disebabkan oleh pelemahan nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi sepanjang 2018,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :