Dark/Light Mode

Pulihkan Ekonomi, Jazilul Dorong Pemerintah Segera Buka Kembali Tempat Wisata

Kamis, 30 Juli 2020 13:56 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, di Danau Kelimutu, Ende, Pulau Flores, NTT, Rabu (29/7). (Foto: Dok. MPR)
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, di Danau Kelimutu, Ende, Pulau Flores, NTT, Rabu (29/7). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid berharap pemerintah membuka kembali tempat wisata yang sempat ditutup lantaran pandemi Covid-19. Tentu saja tidak semua tempat wisata dibuka. Hanya yang berada di zona hijau dan dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat. 

Hal tersebut disampaikan Jazilul saat mengunjungi objek wisata Danau Kelimutu di Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (29/7). Kunjungan dilakukan di sela Sosialisasi Empat Pilar MPR di NTT. 

Menurut Jazilul, pariwisata adalah salah satu indikator negara maju. Kalau pariwisata ramai, ekonomi rakyat ikut menggeliat. Bila pariwisatanya sepi, ekonomi pun akan turun. 

Baca juga : Basuki Percepat Realisasi Belanja Infrastruktur 2020

Karena itu, Waketum PKB ini berharap, sejumlah tempat wisata yang ditutup bisa dibuka lagi untuk menggerakkan kembali ekonomi rakyat yang terhenti selama pandemi. "Bila tempat wisata itu aman, segera buka. Jangan takut. Meski demikian, tempat wisata juga perlu menerapkan protokol kesehatan," kata Jazilul. 

Jazilul mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang dilakukan pengelola di Danau Kelimutu. Jumlah pengunjung dibatasi hanya 200 orang per hari. Di berbagai titik juga disediakan tempat cuci tangan. 

Menurut Jazilul, pembukaan tempat wisata seperti Danau Kelimutu dapat meningkatkan ekonomi warga di sekitar objek wisata seperti UMKM seperti kerajinan tangan, oleh-oleh, dan usaha kecil dan menengah dari masyarakat. "Kalau dibuka sektor pendukung juga segera ikut menggeliat," ujarnya. 

Baca juga : Obat Ekonomi Minus, Dito Dorong Pemerintah Jor-joran Belanja

Jazilul menyebut, potensi wisata Danau Kelimutu sangat luar biasa. Tidak ada di tempat lain. Ketiga danau di puncak gunung ini bisa berubah-ubah warna airnya. Kadang biru, kadang hijau kadang juga merah. Jazilul berharap potensi wisata ini dijaga dan diberdayakan agar mempunyai nilai manfaat bagi masyarakat dan pembangunan. 

Supaya lebih menarik wisatawan, Jazilul mengusulkan untuk menggabungkan wisata di Ende dengan wisata Pulau Komodo di Labuan Bajo. Sehingga wisatawan yang mengunjungi Pulau Komodo bisa sekalian menikmati keindahan Kelimutu. Hanya saja, untuk melakukan hal itu butuh bantuan dari pemerintah pusat. Untuk mengembangkan wisata di Pulau Flores. 

Untuk mengembangkan sektor wisata di Danau Kelimutu, Labuan Bajo, dan tempat wisata lain di Pulau FLores, langkah yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah membangun infrastruktur jalan dan transportasi. “Jalan-jalan yang ada perlu diperlebar,” tuturnya. Jangan lupa,  membangun sumber daya manusia. “Semua harus terencana,” paparnya. 

Baca juga : KPK Perpanjang Penahanan Bupati Kutai Timur Cs

Selain itu, Jazilul meminta pemerintah mulai memaksimalkan promosi wisata. “Setelah dipromosikan, tinggal kita mempersiapkan tempat menginap dan transportasinya di tempat yang dituju,” tuturnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.