Dark/Light Mode

Antisipasi Pinjol Abal-abal, Sandi Dorong Fintech Syariah

Jumat, 25 September 2020 17:57 WIB
Sandiaga Uno. (Foto: ist)
Sandiaga Uno. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengaku, di era pandemi Covid-19 ini jasa pinjaman online abal-abal merajalela. Namun, menurutnya bukan malah membantu malah menyulitkan masyarakat, terutama pelaku UMKM.

“Mereka sangat berbahaya, saya melihat jeratan mereka di tengah kesulitan malah menjerumuskan. Ayo kita hindari dari praktik ribawi,” ajak Sandi saat menjadi pembicara dalam webinar yang digelar Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) dalam keterangannya, Jumat (25/9).

Baca juga : Antisipasi Penularan Corona, Masjid Raya JIC Ditutup Sementara

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mendorong fintech syariah agar membantu para pelaku UMKM, sehingga terhindar dari lilitan piutang pinjaman online abal-abal. “Fintech syariah diharap dapat membawa berkah serta manfaat untuk teman-teman UMKM,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, dia mendorong agar fintech syariah terus melakukan inovasi di era digital ini. Pasalnya, jika perbankan tidak bisa melakukan penyesuain di era digital, maka akan punah. 

Baca juga : Jangan Sampai Kena Corona, Menjadi Korban Banjir Pula

"Contohnya perbankan, kantor-kantor cabang bank yang dulu banyak digantikan dengan ATM, dan kini ATM pun hampir tergantikan dengan apikasi keuangan di handphone," ujarnya. 

Dia menilai, kini traffic ATM sebagian besar berpindah ke layar kecil di genggaman kita. "Hari ini kita lihat data OJK periode April 2020, jumlah akumulasi penyaluran pembiayaan fintech lending tumbuh siginifikan mencapai Rp 106 triliun. Naik hampir 2 kali lipat year on year,” jelasnya.

Baca juga : JK Apresiasi GDDPI Gencar Bikin Kegiatan Donor Darah

Pendiri Rumah Siap Kerja ini pun ingin membuka kerja sama dengan negara negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yaitu negara negara dengan penduduk muslim besar seperti Pakistan dan India. Tujuannya agar bisa menjadi pasar untuk fintech syariah Indonesia.

“Kita jadikan Indonesia sebagai basis kesuksesan. Tapi kita jangan berhenti di Indonesia. AFSI harus dorong juga sehingga menjadi global player. Sukses, dunia bahagia, akhirat masuk surga Insya Allah,” ucap Sandi. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.