Dark/Light Mode

Rakyat Lagi Susah, Bailout Jiwasraya Rp 22 T

Sri Mulyani Jadi Bulan-bulanan

Sabtu, 3 Oktober 2020 06:46 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Instagram)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - MENTERI Keuangan, Sri Mulyani jadi bulan-bulanan di dunia maya dan dunia nyata. Pemicunya, di tengah rakyat yang lagi kesusahan dan kantong negara sedang cekak karena dipukul Corona, Sri Mulyani malah memberikan bailout Jiwasraya Rp 22 triliun setelah digarong rame-rame oleh para pejabatnya.

Keputusan tersebut terungkap dalam rapat Panitia Kerja (Panja) antara Komisi VI DPR, Kementerian BUMN, manajemen Jiwasraya, dan Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), Kamis (1/10). Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Jiwasraya akan dilakukan secara bertahap: Rp 12 triliun pada 2021, dan Rp 10 triliun di tahun berikutnya.

Baca juga : Ikut Bangun Surabaya, Milenial Percaya Eri Bisa Jadi Suksesor Risma

Dana segar ini akan digunakan untuk membentuk perusahaan baru bernama IFG Life, perusahaan di bawah BPUI yang merupakan Holding Asuransi BUMN. Nantinya, seluruh nasabah Jiwasraya yang telah direstrukturisasi polisnya, baik nasabah tradisional maupun saving plan, akan dialihkan polisnya dari Jiwa sraya ke IFG Life.

Wakil Ketua Komisi VI DPR yang juga Ketua Rapat Panja Asuransi Jiwasraya, Aria Bima mengatakan, angka bailout sudah disetujui Panja. Harapannya, keputusan ini bisa memberi kepastian kepada pemegang polis sesuai jangka waktu yang disepakati.

Baca juga : Sri Mulyani Ngaku Sudah Keluarkan Semua Jurusnya

Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, tak habis pikir dengan sikap Sri Mulyani. Padahal perusahaan yang mendapat suntikan dana itu baru saja kena “rampok”.

Kritikan juga datang dari mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto (BW). Dia heran kenapa pemerintah melakukan bailout di tengah rakyat yang lagi kesulitan. “Political corruption? Lara kian menggunung, tak berujung. Perampokan di tengah pandemi, korupsi makin menjadi-jadi karena dilegalisasi sepenuh hati. Ngeri, Indonesia seolah sedang disuntik mati. Gerombolan oligarki lagi proklamasi untuk percepat kehancuran Ibu Pertiwi,” tuturnya melalui akun @sosmed bw.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.