Dark/Light Mode

Strategi Business Survival AP II Terbukti Manjur di Tengah Pandemi Covid

Selasa, 6 Oktober 2020 18:42 WIB
Foto: Humas AP II
Foto: Humas AP II

 Sebelumnya 
Melihat tren penerbangan yang ada, Terminal 1 dan Terminal 2F tidak melayani penerbangan untuk sementara waktu. Secara umum, anggaran tahun ini bisa dihemat dari efisiensi operasional untuk fasilitas non-prioritas. Di sisi lain, fasilitas prioritas untuk kepatuhan 3S+1C tetap dioperasikan secara penuh.

“Penyesuaian pola operasional di bandara-bandara AP II, dilakukan  dengan tetap memperhatikan aspek pelayanan, keamanan dan keselamatan penerbangan,” jelas Awaluddin.

Baca juga : Ekspor Batik Tembus Rp 320,7 Miliar Di Tengah Pandemi

Capex disbursement

Penyesuaian terhadap belanja modal atau capex disbursement, dilaporkan berjalan lancar. Melalui program ini, capex yang ditetapkan sebesar Rp 7,8 triliun pada awal tahun, dapat ditekan menjadi hanya Rp 712 miliar.

Baca juga : Salak Pondoh Sleman Tetap Ekspor Di Tengah Pandemi Covid-19

Capex tahun ini hanya difokuskan untuk proyek yang bersifat multiyears, pemeliharaan fasilitas untuk menjamin keamanan, keselamatan, pelayanan, serta perencanaan desain Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta.

PT AP II juga fokus pada manajemen arus kas (cash flow management) dengan memperhatikan serta menyeimbangkan aliran cash in dan cash out.

Baca juga : Wuhan dan IMF Tebarkan Harapan di Tengah Corona

Rating idAAA 

Strategi Business Survival melalui cost leadership, capex disbursement dan cash flow management yang dijalankan PT Angkasa Pura II dalam menghadapi tantangan Covid-19 ini mendapat respons positif dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.