Dark/Light Mode

Kabar Gembira Dunia Investasi Di Tengah Pandemi

Oppo Bangun Pabrik Di Tangerang, Adidas Masuk Pati

Minggu, 18 Oktober 2020 17:17 WIB
[Foto ilustrasi : chinadaily.com]
[Foto ilustrasi : chinadaily.com]

 Sebelumnya 
Selain Tangerang, Pati, Jawa Tengah juga mendapat kabar investasi menggembirakan. Pabrik sepatu Adidas, yang bernaung di bawah PT Hwaseung Indonesia (HWI) telah meneken kontrak pengadaan produksi di Pati, Jawa Tengah. Proyek bernilai investasi senilai Rp 2 triliun rupiah ini direncanakan berdiri di Kecamatan Batangan, Desa Bumimulyo dan Desa Ketitang Wetan.

Hal ini diungkap Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia di Jateng, Sugito. Pabrik itu, ujarnya, direncanakan berdiri di lahan seluas mencapai 20 hektar. Tenaga kerja yang bakal diserap pun mencapai 13.000 karyawan.

“Pihak pabrik berencana merekrut warga lokal. Tujuannya, menarik pulang warga Pati yang saat ini mayoritas bekerja di luar daerah. Seperti Jepara, Kudus, dan Tangerang,” beber Sugito, dikutip dari jatengpost.com.

Baca juga : Jaga Penjualan Di Tengah Pandemi, Garudafood Luncurkan Produk Anyar

Saat ini, Sugito bersama sejumlah rekannya dia akui dipercaya mengurus perizinan berdirinya pabrik sepatu Adidas. Pabrik ini menurutnya menargetkan produksi 2 juta pasang sepatu per bulan. Produksi itu, ungkapnya, mungkin dicapai lantaran menurut kajian sosiologis, Pati termasuk daerah dengan SDM yang memiliki etos kerja tinggi dan ulet.

Dia menambahkan, PT HWI akan segera mengurus segala perizinan yang dibutuhkan, termasuk UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup) dan Analisis dampak lalu lintas (Andalalin). Juga mengurus Kawasan Berikat. Sehingga diperkirakan, awal 2022 sudah bisa operasional.

Dukungan pun disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTPSP) Pati, Seksi Promosi Penanaman Modal, Endah Murwaningrum.

Baca juga : Olahraga Di Rumah Jadi Pilihan Tepat

Menurutnya, hal ini akan menjadikan multiplier effect yang sangat besar. Karena akan memicu berdirinya pabrik-pabrik subkon lainnya dan mengurangi pengangguran di Kabupaten Pati.

Sebelumnya, PT Hwaseung Indonesia telah mendirikan pabrik yang telah beroperasi di Jepara, Jawa Tengah. Adapun rencana yang akan didirikan di Pati ini merupakan cabang dari yang telah ada.

Keputusan itu diambil setelah menghitung untuk rugi jika melakukan perluasan di Jepara. Pemukiman padat penduduk menjadi alasan, sehingga dipilih membuka lahan baru yang lebih luas di Pati.

Baca juga : Salak Pondoh Sleman Tetap Ekspor Di Tengah Pandemi Covid-19

Selain itu, Upah Minimum Kabupaten/Kota di Pati terbilang lebih rendah ketimbang Jepara. Menurut data 2019, UMK di Jepara senilai Rp 1.900.000 dan Pati sedikit di bawahnya senilai Rp 1.600.000. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.