Dark/Light Mode

Jaga Kedaulatan Energi, INSA Acungi Jempol SKK Migas Dan IPA

Jumat, 23 Oktober 2020 20:58 WIB
Ketua Umum Insa, Carmelita Hartoto. (Foto: ist)
Ketua Umum Insa, Carmelita Hartoto. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) acungi jempol buat komitmen Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Indonesian Petroleum Association (IPA) yang aktif mendukung perekonomian nasional.

Untuk diketahui, SKK Migas dan IPA bersepakat tetap mendukung upaya percepatan pengadaan barang dan jasa di sektor hulu migas. Hal ini untuk mendukung target produksi minyak dan gas nasional meski di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan belum stabilnya harga minyak dan gas dunia.

Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan, upaya SKK Migas dan KKKS patut diapresiasi dan didukung demi mencapai target kedaulatan energi. Menurutnya, INSA akan berperan dalam membantu mencarikan terobosan untuk memberikan win win solution dari tantangan kondisi saat ini. Khususnya dalam menjaga komitmen kontrak yang telah disepakati dengan pelayaran.

Baca juga : KAI: Jaga Keselamatan Di Pelintasan Sebidang!

"Peranan KKKS dan SKK Migas sangat strategis dalam menjaga kedaulatan energi, sekaligus menjadi pendorong kegiatan ekonomi nasional,” katanya dalam keterangan resminya, Jumat (23/10).

Carmelita menegaskan, tetap dilakukannya percepatan pengadaan hulu migas oleh SKK Migas dan KKKS ini membuat iklim bisnis di sektor pelayaran migas tetap kondusif.

Dengan begitu, perusahaan pelayaran migas dapat tetap beroperasi dengan baik dan memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK). “Ini merupakan langkah positif untuk menjaga pasokan migas nasional, sekaligus menjaga kinerja pelayaran migas nasional," tuturnya.

Baca juga : Cegah Penularan Corona, Menperin: Buruh Jangan Demo Dan Mogok Kerja

Carmelita menilai, jika Indonesia ingin memiliki kedaulatan energi yang menjadi salah satu efek pengganda kemajuan ekonomi nasional, tidak ada lain pilihannya, yaitu membagi tugas utama (drill hole) untuk SKK Migas dan KKKS dengan sinergitas secara berkesinambungan bersama INSA dalam konteks pengoperasian pelayarannya. 

Diharapkan dengan fokus dalam bidang masing masing, maka hasil lifting bisa bertambah dan biaya opex (operational expenditure) dapat ditekan.

Sebelumnya, komitmen KKKS dan IPA disampaikan dalam diskusi antara SKK Migas dengan Komite Supply Chain Management (SCM) IPA, Kamis (15/10) di Jakarta. Caranya dengan menghindari pemutusan sepihak terhadap kontrak-kontrak pengadaan barang dan jasa di KKKS. SKK Migas berharap KKKS mencari terobosan-terobosan yang diperlukan untuk mendapatkan solusi jika menghadapi kesulitan di lapangan. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.