Dark/Light Mode

Penuhi Permintaan Pelanggan, PLN Luncurkan Sertifikat Energi Baru Terbarukan

Senin, 2 November 2020 20:07 WIB
Kiri: Direktur Mega Proyek PLN, Ikhsan As`ad, kanan: Managing director PT Princeton Digital Group Data Centers, Stevanus Tumbelaka. (Dok. PLN)
Kiri: Direktur Mega Proyek PLN, Ikhsan As`ad, kanan: Managing director PT Princeton Digital Group Data Centers, Stevanus Tumbelaka. (Dok. PLN)

 Sebelumnya 
Perseroan percaya bahwa REC akan memenuhi kebutuhan dari sektor komersial dan industri. Salah satu dasarnya adalah munculnya inisiatif seperti RE100, yang beranggotakan lebih dari 250 perusahaan global yang memiliki pabrik dan mitra rantai pasokan mereka di Indonesia.

Princeton Digital Group menjadi konsumen pertama REC PLN. Indonesia Managing Director Princeton Digital Group Stephanus Tumbelaka menyatakan dukungannya untuk penggunaan energi EBT.

Sebagai pelaku usaha pihaknya berkomitmen untuk menggunakan energi terbarukan.

Baca juga : PLN Siap Konversi 5.200 PLTD Ke Pembangkit Energi Baru Terbarukan

"Produk REC dari PLN perlu didukung seluruh pihak, agar menciptakan sinergi positif antara dunia usaha dan upaya-upaya berkelanjutan," katanya.

Stephanus yakin upaya sinergi PLN dengan semua pihak untuk EBT dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.

PLN juga bekerja sama dengan beberapa mitra. Termasuk dengan penyedia sistem pelacakan (tracking system) dengan standar internasional, APX Inc.

Baca juga : KAI Gencar Selamatkan Aset Negara Melalui Sertifikasi Dan Penertiban

"Serta kerja sama untuk memastikan produk REC mengikuti standar internasional dan bermutu tinggi," ujarnya.

Selain itu PLN juga bekerja sama dengan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA), suatu kemitraan inovatif publik-privat yang mempercepat transisi menuju energi bersih melalui penciptaan permintaan akan energi bersih dari sektor komersial dan industri.

Serta bekerja sama dengan pemerintah untuk memperkuat kebijakan yang dapat meningkatkan investasi dan ketersediaan energi bersih. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.