Dark/Light Mode

Lahir Dan Besar Di Indonesia

Pemerintah Tak Larang Produk Asal Prancis

Selasa, 3 November 2020 10:49 WIB
Lahir Dan Besar Di Indonesia Pemerintah Tak Larang Produk Asal Prancis

 Sebelumnya 
Pabrik AQUA pertama berdiri tahun 1973 di Bekasi dan masih beroperasi hingga saat ini. Pengusaha nasional almarhum Tirto Utomo, merupakan pemilik awal dan orang pertama yang memperkenalkan AQUA pada konsumen Indonesia.

Hingga kini, AQUA diproduksi di 20 pabrik di Indonesia, mulai dari Brastagi hingga Minahasa Utara.

Baca juga : Warga Minta Perlintasan Liar Kereta Api Segera Ditutup

"Kami akan tetap melanjutkan komitmen kami untuk melayani kebutuhan nutrisi dan hidrasi sehat, melalui jutaan pedagang yang menjual produk kami di Indonesia. Serta disiapkan oleh hampir dari 15 ribu karyawan kami di seluruh Indonesia," tegas Arif.

Arif menyebut, berbagai produknya sudah lama dikembangkan dan diproduksi oleh tenaga kerja di Indonesia. Sehingga, ia yakin produknya sudah sangat dipercaya di Indonesia.

Baca juga : Menkeu: Pemerintah Terus Berjuang Perbaiki Ekonomi

Terkait dampak perusahaan adanya seruan boikot terhadap produk Prancis, Arif mengingatkan, yang paling terdampak duluan saat ini adalah pedagang kecil yang menjual produk secara eceran.

"Setelah terkena imbas Covid-19, lalu kemudian muncul hal seperti ini. Jika terjadi boikot yang berlarut-larut, dapat mengakibatkan mereka semakin kehilangan pendapatan," sesalnya.

Baca juga : Agenda Vaksinasi Ditunda Karena Pemerintah Sangat Hati-hati

Terpisah, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan tidak akan melarang atau memboikot produk-produk asal Prancis. Isu politik yang terjadi di Prancis, berada di luar dari konteks perdagangan.

"Betul tidak ada larangan. Kasus tersebut menyangkut isu non trade. Sejauh ini, tidak ada langkah-langkah yang dilakukan Kemendag," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Didi Sumedi, Selasa (3/11). [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.