Dark/Light Mode

Dekati Jepang, Menteri BUMN Jajaki Kerja Sama Bisnis Strategis

Sabtu, 7 November 2020 15:53 WIB
Dekati Jepang, Menteri BUMN Jajaki Kerja Sama Bisnis Strategis

 Sebelumnya 
“Kami melihat potensi wisata kesehatan dan kebugaran bagi wisatawan sangat besar, dan Bali, khususnya wilayah seperti Sanur telah menjadi destinasi pilihan bagi wisatawan lansia, dengan positioning yang berbeda dari wilayah lainnya. Potensi Bali sebagai KEK Kesehatan, membuka peluang investasi di bidang kesehatan, khususnya untuk pembangunan fasilitas kesehatan kelas dunia di Bali," papar Erick.

Dalam kunjungan kali ini, Menteri BUMN secara maraton mengadakan pertemuan dengan perwakilan pemerintah dan kalangan bisnis Jepang.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pemerintah Perkuat Kerja Sama Pariwisata Indonesia-Turki

Di sektor energi terbarukan, Indonesia diproyeksi menjadi pusat industri baterai lithium untuk EV. Kekayaan cadangan nikelnya menjadi daya tarik perusahaan otomotif internasional di Jepang, untuk menjajaki kerjasama strategis.

Nikel menjadi modal untuk pengembangan supply chain EV battery dari hulu ke hilir.

Baca juga : Dari Polman, Mentan Genjot Produksi Kedelai Dengan Kemitraan

"Sejak kita mengambil kebijakan hilirisasi industri minerba, salah satunya fokus untuk mengembangkan industri EV battery, banyak perusahaan internasional yang ingin menjajaki kerja sama dengan Indonesia. Korea dengan LGChem, Cina dengan CATL, dan sekarang Jepang dengan Toyota dan Panasonic adalah perusahaan yang berkeinginan untuk investasi di EV battery," tambahnya.

Di bidang pembiayaan infrastruktur, Menteri BUMN dan Wakil Menteri II BUMN juga melakukan beberapa pertemuan dengan sejumlah lembaga keuangan di Jepang. Tujuannya, membahas berbagai potensi investasi langsung Jepang di BUMN dalam pembangunan infrastruktur. Seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandar udara.

Baca juga : Menteri LHK Jamin UU Cipta Kerja Tak Bikin Hutan Rusak

Di bidang perumahan, Menteri BUMN, Wakil Menteri II BUMN, dan Direktur Utama BTN bertemu dengan IIDA Group Holding  dan Daiwa House untuk menjajaki kerja sama. Mendukung program pembangunan hunian untuk milenial yang terintegrasi dengan transportasi massal.

Hunian ini akan ramah lingkungan, dan dilengkapi dengan teknologi dengan biaya yang efisien.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.