Dark/Light Mode

Utang Luar Negeri Kita Masih Aman Terkendali

Jumat, 15 Maret 2019 15:36 WIB
Ilustrasi utang luar negeri (Foto: Istimewa)
Ilustrasi utang luar negeri (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dijelaskan, ULN swasta mengalami perlambatan pada Januari 2019. Posisi ULN swasta meningkat 1,5 miliar dolar AS, atau tumbuh 10,8 persen (yoy). Angka ini melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya, yang mencapai 11,5 persen (yoy). Perlambatan tersebut terutama disebabkan oleh pertumbuhan ULN sektor industri pengolahan dan sektor jasa keuangan, dan asuransi yang melambat. 

Baca juga : Kestabilan Harga Minyak Asia Terancam Ekonomi Melambat

Sementara itu, pertumbuhan ULN sektor pertambangan dan sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas (LGA) mengalami peningkatan dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya. Pangsa ULN di keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 74,1 persen.

Baca juga : Ryuji Utomo : Terima Kasih Persija

"Struktur ULN Indonesia tetap sehat. Hal ini tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Januari 2019. Rasio tersebut tetap stabil di kisaran 36 persen. Rasio tersebut masih berada di kisaran rata-rata negara peers," tegas Bank Indonesia.

Baca juga : Duh, Qatar Airways Masih Saja Tekor

Struktur ULN Indonesia tetap didominasi ULN berjangka panjang yang memiliki pangsa 86,2 persen dari total ULN. Bank Indonesia dan pemerintah terus berkoordinasi untuk memantau perkembangan ULN, dan mengoptimalkan perannya dalam mendukung pembiayaan pembangunan. Tentunya, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.